Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BPOM Awasi Pangan Menjelang Natal dan Pergantian Tahun di Palu

M Taufan SP Bustan
16/12/2020 16:15
BPOM Awasi Pangan Menjelang Natal dan Pergantian Tahun di Palu
Infografis(Dok.MI)

BALAI Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu, Sulawesi Tengah, melakukan intensifikasi pengawasan pangan di pusat perbelanjaan kota itu, Rabu (16/12). Hal ini untuk melindungi kesehatan masyarakat dari produk pangan yang tidak memenuhi ketentuan menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.  

Kepala BPOM Palu Fauzi Ferdiansyah mengatakan, intensifikasi pengawasan pangan itu menargetkan produk pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE), kedaluwarsa, dan rusak.

"Misalnya ada kemasan penyok, kaleng berkarat, dan lain-lain. Itu tidak bisa diedarkan lagi," terangnya di Palu.  

Menurut Fauzi, sasaran dalam intensifikasi kali ini di tempat distribusi pangan seperti importir/distributor, toko, supermarket, hypermarket, pasar tradisional, para pembuat, dan atau penjual parsel.

Kegiatan intensifikasi pengawasan pangan menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini, merupakan kegiatan yang sudah dilakukan ke delapan kalinya di dalam kota.

"Dan sampai saat ini cuman delapan produk pangan yang rusak dan kedaluwarsa. Artinya, pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Palu sudah jauh lebih menaati aturan," ungkapnya.  

Fauzi menambahkan, untuk produk yang rusak akan ditindaklanjuti dengan retur, sedangkan produk yang kedaluwarsa dilakukan pemusnahan. "Dan sejauh ini sudah 63 sarana ritel maupun gudang distributor di Palu yang kami datangi dengan total temuan sebanyak 32 produk yang rusak maupun kedaluwarsa," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Pemprov Jatim Fungsikan Gerbong KA Layanan Covid-19



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya