Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kasus Penipuan di Kalsel Pakai Modus Bius

Mediaindonesia.com
07/12/2020 04:45
Kasus Penipuan di Kalsel Pakai Modus Bius
Ilustrasi polisi menunjukkan barang bukti yang dikelilingi garis kepolisian.(Antara/Hafidz Mubarak)

POLDA Kalimantan Selatan mengungkap kasus penipuan bermodus pembiusan. Seorang pria yang sudah ditangkap, berhasil mengelabui lima korban perempuan.

“Pelaku MD (42) ditangkap pada Kamis (3/12) dalam pelariannya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur,” ujar Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah, Minggu  (6/12).

Sebanyak lima perempuan menjadi korban penipuan seorang pria, dengan modus kejahatan pembiusan di wilayah Kalimantan Selatan. Polisi pun bergerak menangkap pelaku, setelah seorang korbannya, RH, melapor ke Polresta Banjarmasin.

Baca juga: Polisi Sita Rp56,8 Miliar dari Sindikat Penipuan

Korban berinisial RH mengaku harta bendanya, seperti perhiasan emas, sepeda motor, hingga uang tunai, dibawa kabur tersangka. Total kerugian yang dialami RH mencapai Rp29,7 juta.

“Menurut pengakuan korban, pelaku memberikan minuman sejenis jamu sampai korban tidak sadarkan diri,” pungkas Andy.

Setelah penyelidikan, Polresta Banjarmasin didukung Unit Resmob Polda Kalsel berhasil mendeteksi keberadaan pelaku di Balikpapan. Pelaku tepatnya ditangkap di wilayah Jalan Sepinggang Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.

Baca juga: FK UI Beri Maklumat Waspadai Modus Penipuan Mahasiswa Baru

Berdasarkan hasil interogasi polisi, tersangka telah melakukan aksi kejahatannya lima kali di wilayah hukum Polda Kalsel. Modusnya ialah setelah berkenalan dengan perempuan, tersangka kemudian merayu korban untuk diajak ke hotel.

Korban juga diberikan obat bius hingga tertidur dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya, harta korban dibawa kabur pelaku. Hingga saat ini, kepolisian setempat melanjutkan penanganan kasus tersebut sesuai aturan hukum.(Ant/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik