Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Babel Terapkan Gas dan Rem Hadapi Liburan Akhir Tahun

Rendy Ferdiansyah
03/12/2020 10:20
Babel Terapkan Gas dan Rem Hadapi Liburan Akhir Tahun
Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan(MI/Rendy Ferdiansyah)

UNTUK mengantisipasi penyebaran covid-19 saat libur panjang akhir tahun ini, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan menerapkan pola gas dan rem. Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan mengatakan menyambut libur akhir tahun ini, sudah ada rencana upaya penanganan dan antisipasi covid-19.

"Untuk antisipasi mencegah covid-19 saat libur panjang akhir tahun, tentunya kita sudah menyiapkan rencana dengan menerapkan pola gas dan rem. Dan ini akan dievaluasi, sehingga disiplin prokes dapat dilaksanakan dengan baik," kata Erzaldi, Kamis (3/12).

Pola gas dan rem ini dijelaskan Erzaldi, jika kasus covid-19 landai, silahkan masyarakat ingin menghabiskan libur panjang ke sejumlah obyek wisata. Namn jika terjadi lonjakan kasus libur  akhir tahun, kawasan wisata akan ditutup untuk sementara.

"Semua pintu masuk akan lebih kita perketat, baik itu di bandara maupun di pelabuhan. Ini untuk antisipasi wisata yang ingin berlibur ke Babel membawa virus tersebut," terangnya.

baca juga: Temanggung Mulai Data Warga yang Jadi Sasaran Vaksin Covid-19

Selain it TNI/Polri dan Satgas covid-19 akan terus bergerak melakukan penegakan disiplin prokes covid-19 dalam hal ini menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan (3M).

"Operasi yustisi akan lebih di optimalkan, khususnya bagi mereka yang tidak menggunakan masker di tempat-tempat wisata," ungkap dia.

Untuk itu, ia mengingatkan agar masyarakat displin menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas termasuk pada masa liburan akhir tahun nanti.

"Mengedepakan disiplin masyarakat lebih penting daripada kita memberikan hukuman,"ujar Erzaldi. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya