Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Temanggung Mulai Data Warga yang Jadi Sasaran Vaksin Covid-19

Tosiani
03/12/2020 09:39
Temanggung Mulai Data Warga yang Jadi Sasaran Vaksin Covid-19
Petugas medis dari tim gugus tugas penanganan covid-19 melakukan swab test terhadap anggota polisi di Mapolres Temanggung, Jateng.(ANTARA/Anis Efizudin)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah mulai mendata masyarakat yang akan menjadi sasaran pemberian vaksin covid-19.
Upaya pendataan itu sebagai persiapan bila vaksin covid-19 diberikan pada daerah tersebut.

"Sekarang baru sampai pada tahap pendataan sasaran. Jumlahnya masih terus kami data," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung Khabib Mualim, Kamis (3/12).

Sejauh ini, diakui Khabib, pihaknya belum menerima alokasi vaksin yang akan diterima Temanggung guna mencegah masyarakat terinfeksi covid-19.

Baca juga: Temanggung Minta Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Pihak Dinkes masih terus menerima sosialisasi dari Pemerintah Pusat terkait vaksin. Dengan demikian belum ada petunjuk teknis terkait rencana vaksinasi tersebut.

"Belum ada alokasi. Kita masih tahap sosialisasi dari Kemenkes. Belum sampai ke teknis," kata Khabib.

Meski begitu, pihak Dinkes Temanggung telah menyiapkan tenaga medis dengan berbagai pelatihan untuk pemberian vaksin tersebut.

Khabib yakin semua tenaga medis sudah siap untuk rencana pemerintah dalam pemberian vaksinasi. Vaksin amat penting untuk mengatasi pandemi covid-19.

Sementara itu, angka covid-19 di Temanggung belakangan terus meningkat. Data di Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19
Kabupaten Temanggung, saat ini, Kamis (3/12), total angka kumulatif terkonfirmasi positif covid-19 di daerah itu sudah mencapai 1.648 orang.

Dari jumlah itu, 1.169 orang dinyatakan sembuh dan selesai isolasi mandiri, 77 orang meninggal, dan terkonfirmasi saat ini ada 402 orang. Terdiri dari 332 orang tanpa gejala sehingga harus diisolasi dan 70 dengan gejala sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Adapun total angka kumulatif suspek korona di Temanggung mencapai 2.845 orang. Terdiri dari 2.667 dinyatakan selesai isolasi, 108 orang meninggal dalam kondisi probable atau dengan gejala berat yang dicurigai sebagai korona. Serta angka suspek saat ini sebanyak 70 orang. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik