Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

BPBD NTT Kirim Ribuan Masker untuk Pengungsi Gunung Ile Lewotolok

Palce Amalo
29/11/2020 12:44
 BPBD NTT Kirim Ribuan Masker untuk Pengungsi Gunung Ile Lewotolok
Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT(MI/Alexander P Taum)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan ribuan masker untuk dikirim kepada pengungsi Gunung Ile Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. Gunung dengan ketinggian 1.423 meter di atas perrmukaan laut itu meletus pada Minggu (29/11) pukul 09.45 Wita.

Kolom abu vulkanik dimuntahkan hingga ketinggian 4.000 meter dari bibir kawah mengarah ke bagian barat dan timur gunung. Pos Pengamatan Ile Lewotolok melaporkan erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi lebih kurang 10 menit.

"Masker sedang disiapkan di kantor, saat ini tim reaksi cepat dari BPBD Lembata mengevakuasi warga yang terdampak letusan gunung," kata Kepala BPBD NTT Thomas Bangke kepada mediaindonesia.com.

Menurut Thomas, masyarakat yang dievakuasi berada dalam radius antara 2-10 kilometer dari gunung. Namun, jumlah pasti pengungsi belum diketahui. Banyak warga memilih lari meninggalkan rumah mereka ke lokasi yang lebih aman. Pengungsi berasal dari desa-desa yang berada di sisi selatan gunung. 

"Kami khawatir arah erupsi bergeser ke kanan gunung, kalau mengarah ke arah barat tidak apa-apa karena tidak ada penduduk," tambahnya.

Menurutnya, masker paling utama disiapkan untuk mencegah infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) akibat debu vulkanik. Selain itu, kiriman masker juga mencegah penyebaran virus korona.

baca juga: Pengungsi Merapi masih Bertahan di Barak

Dia minta dalam evakuasi, petugas juga memperhatikan protokol covid-19. Menurutnya, pekan lalu saat gunung tersebut erupsi, BPBD NTT sudah mengirim bantuan masker untuk persiapan sebanyak 2.000 lembar. 

"Masker yang dikirim itu dipakai dulu sambil menunggu kiriman tambahan dari Kupang," pungkasnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya