Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pengungsi Merapi masih Bertahan

Djoko Sardjono
26/11/2020 08:28
Pengungsi Merapi masih Bertahan
Pengungsi Merapi bertahan di Balai Desa Balerante dan Balai Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jateng.(MI/Djoko Sardjono)

SEBANYAK 375 pengungsi erupsi Gunung Merapi masih bertahan barak Balai Desa Balerante dan Balai Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sementara, status gunung berapi itu masih siaga  atau level III.

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Nur Tjahjono Suharto, Rabu (25/11) malam menjelaskan sebanyak 167 dari 375 pengungsi  adalah kelompok rentan, seperti balita, lansia, difabel, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

Pengungsi di barak Balai Desa Balerante berjumlah 280 orang asal Dukuh Sambungrejo, Ngipiksari, Ngelo, Gondang, dan Sukorejo. Sedangkan di Balai Desa Tegalmulyo menampung 95 pengungsi warga Dukuh Canguk, Sumur, dan Pajegan.

Warga mulai mengungsi sehari setelah Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) pada 5 November 2020.

baca juga: 383 Warga Lereng Merapi masih Bertahan di Pengungsian

BPPTKG menetapkan Desa Balerante, Tegalmulyo, dan Sidorejo sebagai kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi. Namun, warga Desa Sidorejo sampai sekarang belum mengungsi, meski barak sudah disiapkan di GOR Kalimosodo. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya