Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMKAB Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) memperketat protokol kesehatan (prokes) di lokasi-lokasi yang rawan penularan. Sebagai contoh pasar, pertokoan, perkantoran dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, pemkab bakal mendekati tokoh agama, karena ada diduga tertular pada saat kegiatan pengajian.
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Purbalingga Sarwa Pramana mengatakan bahwa dengan adanya kenaikan kasus Covid-19 di Purbalingga, maka pihaknya meminta masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan harus diterapkan untuk menekan kasus Covid-19 di Purbalingga. Terutama di tempat-tempat yang ada kerumunan salah satunya pasar. Di lokasi tersebut harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Sarwa pada Selasa (24/11) sore.
Selain itu, kata Sarwa, ada klaster pengajian di salah satu desa di Purbalingga. Ia mengaku telah melakukan pendekatan dan berkoordinasi tokoh agama.
"Mereka telah menyampaikan kepada kami, untuk sementara dengan kesadaran sendiri untuk menghentikanm kegiatan pengajian yang berpotensi meluasnya Covid-19," ujarnya.
baca juga: Warga Temanggung Jangan Remehkan Covid-19
Sebelumnya, Pemkab Purbalingga telah menyiapkan gedung eks SMP Negeri 3 Purbalingga sebagai lokasi karantina. Di tempat tersebut, memiliki kapasitas sebanyak 94-100 orang. Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Goeteng Tarunadibrata, Sulistya Rini Candra Dewi mengatakan bahwa ada 25 tenaga kesehatan (nakes) di RS setempat yang positif Covid-19.
"Berdasarkan tracing yang dilakukan, penularan justru berasal dari luar, bukan di RS. Ternyata ada yang tertular dari anggota keluarga yang lain dan menularkan di RS. Dari 25 nakes tersebut, satu ada gejala dan 24 lainnya tanpa gejala," kata Sulistya.
Menurutnya, RS telah menerapkan ketat protokol kesehatan bagi tenaga medis. Tenaga medis dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) berbagai level. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved