Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
TIM evakuasi sore ini, Jumat (20/11) terpaksa menghentikan sementara pencarian tujuh orang dari 10 orang penambang emas yang tertimbun longsor di Sungai Seribu, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Rabu (18/11). Sementara tiga korban yang telah ditemukan meninggal sudah di evakuasi .
Hal itu dibenarkan Camat Arut Utara M. Nursyah Ikhsan ketika dihubungi, Jumat (20/11/2020).
"Untuk saat ini pencaraian sementara dihentikan karena cuaca kurang mendukung, ada hujan angin. Besok pagi akan dilanjutkan," jelas Camat Ikhsan.
Dikatakannya, hari ini, Jumat (20/11) tim berhasil menemukan tiga penambang dalam kondisi meninggal. "Mereka sudah dievakuasi ke RSUD Sultan Imannudin Pangkalan Bun," katanya.
Ketiga korban itu atas nama Yuda, Ratna Solihat dan Nur Hidayat.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng Komisaris Besar Hendra Rochmawan melalui rilisnya, Jumat (20/11/2020) menjelaskan, saat ini di lapangan Kapolres dan staff fokus kepada evakuasi korban .
"Langkah kedua adalah mengidentifikasi para korban dikarenakan kondisi jenazah mengalami perubahan fisik," katanya.
Polisi, kata dia, telah mengamankan mandor kepala tambang rakyat tersebut untuk dilakukan pemeriksaan. "Kita nantinya juga akan memeriksa pemodalnya," ungkap Hendra. (OL-13)
Baca Juga: Tim Gabungan masih Mencari 10 Penambang Diduga Tertimbun Longsor
Penemuan luar biasa terjadi di East Lomond, dekat desa Falkland, Fife, Skotlandia. Dalam sebuah proyek arkeologi sukarela, para penggali menemukan gagang tombak perunggu langka
tingginya kasus konflik buaya dengan manusia ini, salah satu penyebabnya karena habitat buaya yang rusak.
Penyidik menetapkan pelaku IM yang merupakan pemodal dalam kasus ini sebagai tersangka.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) menangkap dua orang operator yang diduga melakukan aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah Kabupaten Solok.
Sangat wajar jika pada praktiknya ada perusahaan tambang yang dicabut izinnya karena tidak beroperasi sebagaimana ketentuan undang-undang.
PT Sumber Daya Energi (SDE) memulai operasi komersial produksi batu bara bawah tanah berskala besar yang pertama, Senin (19/12).
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved