Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PENCARIAN 10 penambang yang diduga tertimbun longsor di Sungai Seribu, Kecamatan Aduh Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah masih dilakukan. Peristiwa longsor terjadi Kamis (19/11) malaam dan menimbun 10 orang penambang yang merupakan warga Kabupaten Tasikmalaya.
Pencarian melibatkan polisi dari Polres Kotawaringin, TNI, BPBD dan masyarakat. Kapolres Kotawaringin, AKBP Devy Firmansyah mengatakan pencarian 10 korban penambang emas sudah dilakukan sejak Kamis malam hingga saat ini.
"Pencarian terus hingga kini belum ada tanda-tanda ditemukan korban penambang emas," kata Devy, Jumat (20/11).
baca juga: Belum Diketahui Nasib 10 Penambang Emas dari Tasikmalaya
Tim gabungan terus mengeringkan lokas longsor dengan memompa air dari dalam lubang penambangan
"Saat ini kita terus melakukan pencarian korban yang tertimbun di kedalaman 60 meter dengan diameter lubang hanya 1 meter dengan menguras air dalam lubang," ujarnya.
Saat ini lokasi longsor telagh ditutup untuk memudahkan evakuasi.
"Dan kami akan terus melakukan pencaharian dibantu semua pihak semoga cepat ditemukan," pungkasnya. (OL-3)
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
TITIK kejadian bencana di Kabupaten Bogor akibat hujan yang mengguyur secara merata sejak sore hingga malam pada Sabtu (5/7), bertambah.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved