Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PARA pemangku kebijakan diminta segera menerapkan sistem pembelajaran tatap muka dalam adaptasi kebiasaan baru (AKB), setidaknya pada Januari 2021. Para siswa dan guru mulai jenuh menjalani proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring sejak awal pandemi Covid-19 pada akhir Februari 2020.
Harapan itu disampaikan Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jabar, Iwan Hermawan. Menurut dia, pendidikan tatap muka harus kembali dilaksanakan karena murid maupun guru sudah merasa jenuh menjalani proses daring. Selain itu, PJJ mengurangi keterikatan emosi murid dan guru.
"Sudah lebih dari delapan bulan. Sekarang sudah masuk titik jenuh bagi para siswa dan guru dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini," ungkap Iwan saat dihubungi, Kamis (19/11).
Paling cepat, lanjut dia, pendidikan dengan metode tatap muka kembali diselenggarakan di sekolah pada tahun ajaran baru yakni di bulan Januari 2021. Pihak sekolah bisa melaksanakan metode pembelajaran yang dibagi dalam dua sesi.
"Saya berharap untuk kota dan kabupaten di Jabar mulai untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara gradual, artinya tidak perlu sekaligus masuk, tapi cukup beberapa siswa, misalkan berapa persen satu kelas sudah bisa masuk dan bertahap," terang Iwan.
Dia menerangkan, pendidikan tatap muka dapat digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Gubernur, bupati, dan walikota diharap bisa mempertimbangkan untuk menggelar pembelajaran meski terbatas bagi siswa SMA-SMK di Jabar, khususnya di wilayah yang zona hijau.
"Tapi tetap jumlahnya dibatasi. Dengan demikian, pendidikan tatap muka dapat segera dilaksanakan kembali di Jabar, khususunya di wilayah zona hijau," jelasnya.
Salah satu orangtua siswa, Mira, 37, mengaku jenuh setiap hari harus mendampingi anaknya dalam proses belajar secara daring di rumah. Anaknya yang kini duduk di bangku sekolah dasar pun sering mengeluhkan cara belajar yang dilakukan oleh orangtuanya sebab terlihat membosankan.
"Pasti bukan saya saja, tetapi orangtua lainnya juga berpikiran sama. Kami semua berkeinginan untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka meski pandemi belum berakhir," ucapnya.
Mira menyebut, beban pengeluaran untuk anaknya selama di rumah bahkan lebih besar ketimbang belajar di sekolah. Nyaris setiap hari, pengeluaran jajan untuk dua anaknya menghabiskan sekitar Rp50 ribu, padahal jika pembelajaran normal rata-rata hanya sekitar Rp25 ribu.
"Justru dengan sering ada di rumah, anak jadi lebih banyak jajan. Kalau sedang malas belajar, terpaksa dia harus dibujuk dengan jajan, baru mau, hampir setiap hari selalu begitu," tambahnya. (OL-13)
Baca Juga: Ribuan Buruh di Jawa Timur Tolak Penerapan UMK 2021
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Fenomena FOMOP tak lepas kaitannya dengan perkembangan teknologi, termasuk gawai. Hal ini tentu akan merenggangkan hubungan antar sesama dan menimbulkan kesenjangan sosial.
Untuk mencegah kegagalan resolusi seperti tahun-tahun sebelumnya, coba ikuti beberapa langkah ini.
Pada masa transisi dari pandemi ke endemi dan seterusnya, seharusnya tidak membuat masyarakat meninggalkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Dengan demikian masyarakat perlu beradaptasi dalam norma baru seperti menggunakan masker dan kebiasaan mencuci tangan
SEKTOR perikanan saat ini tengah menghadapi situasi sulit.
RELATIF terkendalinya penyebaran Covid-19 di tanah air saat ini bukti dari kesungguhan anak bangsa yang mau belajar dari pengalaman penanganan Covid-19 sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved