Headline

Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

KAI Selidiki Kereta yang Meluncur tanpa Kendali & Anjlok di Malang

Mediaindonesia.com
19/11/2020 12:13
KAI Selidiki Kereta yang Meluncur tanpa Kendali & Anjlok di Malang
Rangkaian gerbong yang meluncur tanpa lokomotif lalu anjlok di Stasiun Kota Malang(ANTARA FOTO/Ari Bowo S)

MANAJER Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan pihaknya tengah menyelidiki rangkaian gerbong kereta api yang anjlok di Stasiun Kota Lama, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (18/11).

Suprapto menyampaikan kejadian anjloknya rangkaian gerbong langsiran tersebut pada pukul 15.02 WIB. Kejadian tersebut melibatkan tujuh gerbong, dengan empat di antaranya anjlok. Sebelumnya, rangkaian gerbong meluncur tanpa kendali dari arah Stasiun Malang Kota Baru dan menabrak ekskavator yang dipergunakan untuk memperbaiki rel di sekitar Stasiun Malang Kota Lama, kemudian anjlok dan berhenti.

"Penyebabnya masih dalam tahap penyelidikan. Rangkaian terdiri atas tujuh gerbong, yang anjlok adalah gerbong kereta 1-4," kata Suprapto di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

Ia menjelaskan rangkaian gerbong yang anjlok tersebut, merupakan kereta cadangan yang ada di Stasiun Malang Kota Lama, yang terdiri atas 14 as roda. Menurut dia, gerbong kereta tersebut anjlok pada saat proses langsir.

Suprapto menambahkan, akibat kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Sementara itu, untuk perjalanan kereta api yang melintas di Stasiun Malang Kota Lama, tidak terganggu dan bisa melalui jalur satu.

"Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Untuk perjalanan kereta api, masih bisa melintas di Stasiun Malang Kota Lama melalui jalur satu," tuturnya.

Baca juga: Proyek Kereta Api Inka Diklaim Lebih Murah dari Tiongkok

Salah seorang saksi mata yang melihat rangkaian gerbong kereta api tanpa lokomotif meluncur lalu kemudian anjlok, Slamet Effendy, 50, merasakan getaran dan mendengar suara yang cukup keras.

"Getarannya terasa sampai rumah, suaranya juga kencang," ucap warga Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang tersebut.

Slamet menambahkan kejadian tersebut terjadi kurang lebih sekitar pukul 15.00 WIB, tidak lama setelah kereta api Penataran jurusan Surabaya-Blitar yang melintas di jalur satu. Setelah kereta api Penataran tersebut melintas, terjadi kecelakaan itu.

"Setelah kereta Penataran lewat, gerbong tanpa lokomotif itu berjalan sendiri dari arah Stasiun Malang Kota Baru," tukasnya.

Hingga saat ini, para petugas dan teknisi dari KAI masih melakukan evakuasi terhadap empat gerbong kereta api yang anjlok di Stasiun Malang Kota Lama tersebut.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya