Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Amuk Bencana makin Berbahaya

LILIEK DHARMAWAN
19/11/2020 05:40
Amuk Bencana makin Berbahaya
Banjir merendam lahan persawahan milik warga di Desa Nusadadi, Sumpiuh, Banyumas, Jateng, Rabu (18/11/2020( ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/aww.)

CENGKERAMAN bencana belum lepas dari kawasan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Akibatnya, banjir terus meluas, tanah longsor bertambah, dan korban angin kencang juga
meminta perhatian.

“Hari ini banjir meluas ke 11 kecamatan. Tanah longsor dan angin kencang mengepung 3 kecamatan,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tri
Komara Sidhy, kemarin.

Jumlah warga terdampak bencana mencapai 36 ribu jiwa atau 15 ribu kepala keluarga, 1.518 jiwa di antaranya harus mengungsi. “Kroya, Sidareja, dan Bantarsari menjadi kecamatan yang paling terdampak,” lanjutnya.

Sementara itu, tanah longsor terjadi di Kecamatan Cimanggu dan Karangpucung. Dua rumah hancur dan 31 lainnya rusak ringan.

Di Kabupaten Banyumas, Basuki, 52, korban tanah longsor di Desa Banjarpanepen, Sumpiuh, ditemukan sudah tidak bernyawa. Sebelumnya, tiga anggota keluarganya juga dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Jenazah Basuki terjepit batu dan potongan kayu di kedalaman tanah longsor 1,5 meter,” ungkap Kepala Pelaksana Harian BPBD Titik Puji Astuti.

Bahorok


Kemarin, banjir bandang mengamuk di lokasi wisata Landak River di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Berlangsung selama tiga jam, air bah menyapu seluruh bangunan warung di atas sungai.

“Banjir bandang membawa material kayu gelondongan berukuran besar. Kayu-kayu inilah yang merusak sejumlah sarana dan bangunan di kawasan wisata,” kata Camat Bahorok, Dameka Singarimbun.

Banjir bandang juga menyapu lokasi wisata lain, yakni Batu Kapal dan Salah Pangeran. Namun, Landak River mengalami kerusakan terparah.

Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman mengakui adanya kayu gelondongan dalam material banjir bandang. “Tapi, itu bukan karena ada pembalakan di kawasan hutan. Kami menduga kayu itu berasal dari pohon yang tumbang akibat tanah longsor dan terbawa air bah.”

Hujan deras juga menyebabkan banjir rob melanda pesisir Probolinggo, Jawa Timur. Air laut mengepung Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan. “Sudah empat hari, rob merendam ribuan rumah dan jalan-jalan desa. Ketinggian air di permukiman mencapai 70 sentimeter,” ujar Kepala BPBD Jatim Yanuar Rachmadi.

Angin kencang juga menyebabkan kerusakan di Kabupaten Badung, Bali, dan Tasimalaya, Jawa Barat. Di Badung, angin menyebabkan pohon besar tumbang dan menimpa bangunan tempat ibadah di Desa Pikah, Abiansemal.

Kerugian materi mencapai Rp1 miliar. Bencana serupa menyebabkan satu ruang kelas SMP Negeri Karangjaya, Tasikmalaya, ambruk.

Kejadian alam lain di Tanah Air ialah gempa tektonik yang dirasakan warga di Sumatra Barat dan Sumba, Nusa Tenggara Timur. Beruntung, kedua peristiwa itu tidak menjadi
bencana karena tidak menyebabkan kerusakan.

Di sisi lain, kejadian bencana yang terus-menerus di wilayah selatan, membuat Pemkab Cianjur, Jawa Barat, berencana membangun gudang logistik kebencanaan di wilayah itu. “Untuk reaksi cepat, gudang harus dibangun sebagai tempat penyimpanan peralatan dan kebutuhan bantuan,” kata Pjs Bupati Dudi Sudrajat Abdurachim. (YP/FL/RS/AD/YH/PO/BB/BK/MY/RF/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya