Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENGELOLA Pondok pesantren di Jawa Barat harus serius dalam menekan penularan virus covid-19 di lingkungan ponpes. Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan meningkatnya penyebaran virus korona yang terjadi di setiap daerah, terutama di ponpes harus bisa ditekan. Untuk itu pengelola ponpes harus serius dalam menekan penularan.
"Kemarin kita telah mengumpulkan para kiai di beberapa tempat seperti Cianjur, Tasikmalaya, Garut dan Ciamis. Harapannya supaya mereka bisa melakukan pencegahan terutama berada di lingkungan pondok pesantren. Kami minta agar semua Ponpres juga harus menerapkan protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M)," kata Uu Ruzhanul Ulum, Kamis (12/11).
Ia menambahkan beberapa klaster yang terjadi di pondok pesantren supaya pengelola lebih serius lagi mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai covid-19. Para pengurus ponpes jangan sungkan melaporkan kasus covid-19 kepada Gugus Tugas Covid-19. Jika mereka tidak ada koordinasi, penyebarannya juga akan semakin meluas. Uu meminta pengelola ponpes harus melakukan kerja sama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 secara terbuka.
"Jangan seperti yang kemarin sempet menjadi ramai karena ada sanksi, lantas dimasalahkan sehingga jadinya seperti itu. Tapi sehebat apa pun program pemerintah, pesantren harus sesuai standar operasional prosedur (SOP). Pernah kejadian santri dipulangkan dari ponpes, tetapi tidak dilaporkan ke Gugus Tugas, akhirnya terjadi penularan," ungkap Uu.
Menurut Wagub Uu, hilang atau munculnya virus covid-19 di ponpes sangat tergantung pada para pengelola ponpes tersebut. Apakah pengelola ponpes benar-benar menegakkan protokol kesehatan covid-19, dan kegiatan belajar mengajar tatap muka apakah sudah aman dilakukan di ponpes, menurut Uu semua tergantung pengelola ponpes itu sendiri.
baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Babel Melonjak
"Kami berharap agar semua pimpinan pondok pesantren di Jawa Barat, supaya mengikuti anjuran pemerintah dengan cara menerapkan protokol kesehatan percepatan penanganan covid-19. Jika mereka meliburkan kegiatan di pesantren tetap harus menjalani swab test sebelum santri dipulangkan. Bila hasilnya negatif silahkan santri boleh pulang. Kalau positf, santri harus menjalani isolasi terlebih dahulu," pungkasnya. (OL-3)
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Taj Yasin menjanjikan hadiah bagi santri-santri asal Jawa Tengah yang bisa meraih juara pada ajang nasional di Sulawesi Selatan.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved