Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Covid Melandai di Sulsel Siswa SMK Diizinkan KBM Tatap Muka

Lina Herlina
11/11/2020 19:10
Covid Melandai di Sulsel Siswa SMK Diizinkan KBM Tatap Muka
Siswa SMK di Sulawesi Selatan, khususnya kelas XII diizinkan KBM tatap muka untuk praktikum.(Antara)

SISWA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya kelas XII atau kelas 3 sudah mulai kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Sebab mereka harus melakukan praktikum.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Muhammad Jufri mengatakan, itu pengecualian, karena untuk siswa SMK itu ada praktiknya dan ada yang tidak bisa dilakukan di rumah.

"Seperti mereka yang harus praktik industri, misalnya. Tapi yang pasti, kita sudah tetapkan agar protokol kesehatan dijalankan di perusahaan tempat mereka praktik. Sebelumnya, para siswa ini juga harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu," ungkap Jufri, Rabu (11/11).

Meski demikian, untuk sekolah umum, Jufri mengakui sampai saat ini, belum bisa memberi kepastian, kapan bisa tatap membuka sekolah tatap muka langsung, kendati jumlah kasus positif Covid-19 sudah melandai.

"Kami sih ingin segera bisa belajar di luar jaringan. Karena penyebaran covid-19 kita sudah di zona oranye. Tapi kami tetap menunggu instruksi dari Gubernur Sulsel. Yang sampai saat ini, pada posisi mengimbau sekolah mempersiapkan sekolah untuk buka," ungkap Jufri.

"Yang pasti, kita tidak boleh gegabah, pihak sekolah juga harus memastikan, protokol kesehatan bisa diterapkan jika mulai dibuka kembali. Fasilitas untuk cuci tangan harua siap, jarak kursi dan tentu siswa selalu diminta memakai masker," sambung Jufri.

Yang pasti, serunya, sekolah diminta untuk bersiap jika sekolah sudah bisa buka kembalu. "Kalau dicermati bisa tahun depan. Awal 2021. Tapi belum tahu, dan menunggu terus kebijakan terakhirnya. Sekolah-sekolah terus kami dorong mempersiapkan diri saja," tutup Jufri.

Kasus Covid-19 di Sulsel memang sudah melandai sejak Oktober lalu, dengan beralihnya zona merak menjadi zona oranye. Hanya saja, kasus baru covid-19 dari hari kehari masih fluktuatif.

Pada 10 Oktober angka kesembukan lebih tinggi dari kasus baru positif covid-19, yaitu 84 orang yang sembuh menjadi 16.996 orang. Sementara kasus baru 48 orang menjadi 18.866 dan yang meninggal satu orang menjadi 473 orang. (OL-13)

Baca Juga: Wabup Sikka Romanus Dipilih jadi Ketua DPD NasDem



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik