Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tunjang Kenyamanan Warga, Paslon Maju Siap Revitalisasi Pasar 

Mediaindonesia.com
10/11/2020 19:09
Tunjang Kenyamanan Warga, Paslon Maju Siap Revitalisasi Pasar 
Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman berjanji merevitalisasi pasar-pasar di Kota Surabaya.(Ist)

PASAR-pasar tradisional yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur, kerap dikeluhkan karena dianggap kurang nyaman. Tempat-tempatnya juga terkesan kotor dan kumuh. Hal itu membuat pengunjung pasar tradisional merosot. 

Hal itu yang membuat pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Machfud Arifin-Mujiaman (Maju) di Pilkada Surabaya menaruh perhatian khusus terhadap revitalisasi pasar. 

Seperti saat Mujiaman melihat pasar di wilayah Petemon Kuburan, Sawahan, Kota Surabaya, yang dikelola oleh lingkungannya sendiri. Masih banyak tempat pedagang yang tidak layak. 

"Pasar Petemon Kuburan kebanyakan atap-atapnya hanya ditutupi terpal saja ditambah banyak sampah berserakan di sembarang tempat sehingga kurang nyaman untuk pembeli," ujar Mujiaman, Senin (9/11). 

Mujiaman menilai, ini salah satu faktor menurunnya omset pedagang pasar. Lantaran, tidak adanya peran pemerintah untuk membangun infrastruktur pasar supaya lebih layak dan nyaman untuk para pengunjung. 

"Ini adalah tempat mencari hidup para warga Petemon. Kenyataan ini harus segera dirubah yang dibilang warga Surabaya maju itu harus ke level yang lebih tinggi lagi," ungkapnya. 

Oleh karena itu, pertama kali yang akan dilakukan Machfud Arifin-Mujiaman jika terpilih nanti, akan membenahi ruang-ruang pasar yang tidak layak ditempati. 

"Jadi yang saya sampaikan kemarin hanya 100 pasar, tetapi melihat sekarang saya yakin masih lebih banyak lagi. Kebetulan kemarin saya lewat Pasar Krampung, disebelahnya lagi sudah hanyak kampung-kampung  yang jalanannya jadi pasar karena tidak punya tempat," ungkapnya. 

Kemudian, dia telah mencanangkan program untuk bagaimana menarik masyarakat agar mau masuk pasar. Hal itu dilakukan untuk mendekatkan masyarakat dengan pasar, kalau tidak pasar akan hilang dari peredaran. 

"Seperti kegiatan pelayanan masyarakat, harusnya bisa dilayani di pasar. Jadi masyarakat tidak perlu jalan ke tengah kota, cukup di pasar-pasar itu pekerjaannya dapat terselesaikan," tandasnya. 

Dengan begitu, dapat berdampak pada peningkatan pembeli dan menggenjot pertumbuhan ekonomi untuk Kota Surabaya. 

"Diharapkan dengan pertumbuhan ekonomi, dapat menghidupkan kampung, membangun dan yang terpenting bagaimana menghidupi warga Surabaya," pungkasnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya