Appi-Rahman Fokus Tangani Covid-19 Untuk Gerakkan Ekonomi Makassar

Dero Iqbal Mahendra
08/11/2020 19:54
Appi-Rahman Fokus Tangani Covid-19 Untuk Gerakkan Ekonomi Makassar
Pasangan calon walkota dan Wakil walikota Makassar Appi-Rahman(Dok. Privbadi)

UPAYA membangkitkan dan menggerakkan roda pembangunan di Makasar, Sulawesi Selatan harus dimulai dengan menanggulangi pandemi covid-19. Tanpa penanggulangan pandemi agenda pembangunan dan kebangkitan ekonomi Makasar tidak dapat dimulai.

Hal tersebut menjadi perhatian utama dari duet calon Walikota Makassar nomor urut 2, Appi-Rahman yang menitikberatkan pembangunan kota Makasar dimulai dengan penanggulangan pandemi Covid19.

"Yang jadi persoalan utama kota Makassar adalah pengendalian covid untuk mengembalikan ekonomi Makassar," ungkap Erwin Aksa, Ketua Tim Pemenangan pasangan Appi-Rahman usai debat Cawalkot Makassar 2020 di Gedung Kompas Jakarta, Sabtu (7/11).

Oleh sebab itu target utama dari Appi-Rahman dalam 100 hari kerjanya adalah mengendalikan covid-19 demi memudahkan pembangunan disemua lini. Aksa menuturkan tanpa pengendalian pembelajaran tatap langsung di sekolah tidak dapat dilakukan, ekonomi lesu dan pembangunan tidak dapat berjalan.

"Dalam 100 hari, kami akan buat Makassar dari Zona Merah ke Zona Kuning," ujar Erwin optimistis.

Erwin menuturkan salah satu caranya, dengan memperbanyak dan memperluas cakupan tracking.

"Kita akan memperbesar kontak tracking. Dengan skala tracking yang besar, akan lebih cepat pencegahan pandemi meluas. Kita juga akan rekrut sebanyak mungkin relawan, suster, relawan agar edukasi menggunakan masker dan protokol kesehatan tetap dilakukan dan menjadi kesadaran masyarakat Makassar itu sendiri" ungkapnya.

Baca juga : Paslon Machfud Arifin-Mujiaman Dapat Dukungan Kaum Milenial

Di sektor pendidikan, duet Appi-Rahman bakal memprioritaskan sekolah tatap muka digelar kembali. Dengan semua persoalan pendidikan jarak jauh yang diterapkan selama ini, tak ada jalan lain selain mengembalikan anak-anak ke bangku sekolah.

"Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat, serta setelah pengendalian Covid19 teratasi," terangnya.

Sektor kebudayaan juga tak luput dari perhatian Appi-Rahman. Minimnya pertunjukan seni berdampak pada kehidupan seniman yang sepi pemasukan.

"Ada (Paslon) yang tadi bilang akan tetap mengadakan konser. Inikan berbahaya, bagaimana mungkin ditengah kondisi pandemi seperti sekarang mengadakan konser. Dibelahan dunia manapun tak ada konser seni dan musik yang digelar dengan penonton. Oleh karena itu, pengendalian pandemi jadi kunci Appi-Rahman mengembalikan semua sektor dan membangun kembali Makassar," tandasnya.

Erwin menuturkan Makasar memiliki banyak penulis, budayawan, sutradara dan pekerja pekerja seni yang sangat banyak. Untuk itu pihaknya ingin membuka akses seluas mungkin bagi mereka.

Salah satu caranya adalah dengan memberikan akses ke internet seluas luasnya. Dengan jaringan internet yang stabil dan mampu mencapai hingga ke RT/RW akan mendorong para pekerja kreatif untuk melebarkan sayap mereka. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya