70 Keluarga Labuanbajo Krisis Air Bersih dan Listrik

John Lewar
08/11/2020 16:21
70 Keluarga Labuanbajo Krisis Air Bersih dan Listrik
Ilustrasi(MI/Jphn Lewar)

SEBANYAK 70 keluarga di Dusu Seraya, Kelurahan Labuanbajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT hingga saat ini belum teraliri listrik serta krisis air bersih. Kontras dengan Kota Labuanbajo yang telah dibangun hotel berbintang serta trotoar sepanjang jalan yang super premium

Kepala Dusun Seraya Kecil Haji Santuo mengatakan, kondisi memprihatinkan itu sudah terjadi puluhan tahun meskipun dusun yang terletak sebelah utara Kota Labuanbajo yangsaat ini dikenal sebagai kawasan pariwisata super premium.

"Dusun ini masih berada di wilayah pemerintahan Kelurahan Labuanbajo, Kecamatan Komodo. Kami setiap hari dan tahun terus kirisis air minum bersih dan ketiadaan pasokan listrik,"ujar Haji Santuo.

Baca juga : Perajin di 5 Destinasi Wisata Prioritas Dilatih Kewirausahaan

Dia mengungkapkan, untuk aktivitas sehari-hari masyarakat yang mandi dan mencuci menggunakan air sumur asin.

"Setiap hari warga beli air gallon seharga Rp12.000 per gallon. Kalau air tawar yang mengandung zat kapur Rp7000 ukuran drigen 20 liter. Sedangkan pasokan listrik tidak ada, maka itu ikan hasil tangkapan nelayan disini dijual murah daripada membusuk,’’papar Santuo.

Sementara itu tokoh masyarakat setempat, Bone Resa berharap pemerintah menaruh perhatian khusus terhadap kondisi sosial yang di alami warga Seraya Kelurahan Labuanbajo.

"Tetapi saya yakin dengan ditetapkan Labuanbajo pariwisata super premium tentu pemerintah akan membuat perubahan terarah termasuk masyarakat dusun Seraya,"  kata Boni Resa.(OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya