Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KUNJUNGAN wisatawan ke Pantai Pangandaran selama musim libur panjang akhir pekan lalu menurun dibanding sebelumnya. Penyebabnya, kondisi cuaca ekstrem yang membuat warga enggan berwisata ke pantai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rachman mengakui hal tersebut. Selama libur panjang kemarin, kunjungan wisatawan mengalami penurunan dibandingkan libur panjang sebelumnya.
"Kunjungan wisatawan ke Pantai Pangandaran selama libur panjang memang menurun, tak seramai seperti libur sebelumnya. Kemungkinan karena melihat kondisi cuaca. Apalagi, akhir-akhir ini banyak kejadian bencana di daerah, termasuk di kawasan wisata. Jadi membatalkan wisatanya," kata Untung, Kamis (5/11).
Selain itu, jelas Untung, munculnya isu mengenai potensi gempa bumi megathrust di Pangandaran juga ditengarai membuat kawatir masyarakat berlibur ke sana. Namun yang membuat masyarakat enggan berlibur ke pantai karena hujan dan angin kencang yang terjadi saat ini.
"Dalam beberapa bulan ke depan kondisi cuaca di Jawa Barat diprediksi masih cukup ekstrem. Masyarakat yang ingin berlibur ke pantai harus mengetahui dulu cuacanya bagaimana. Hal ini untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Untuk mencegah penyebaran wabah korona, ungkap Untung, Pemprov Jabar menerjunkan tim kesehatan untuk melakukan rapid test di lokasi wisata. Pengujian rapid tes dilakukan secara acak.
Sementara itu, Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan, pihaknya meminta masyarakat yang tinggal di pesisir pantai perairan utara dan selatan Jabar harus tetap selalu waspada. Karena, pada tanggal 5 sampai 10 November gelombang tinggi akan terjadi di bagian selatan dengan ketinggian 2 sampai 3,5 meter dan bagian utara 0,8 meter.
"Kami meminta agar warga yang melakukan aktivitas di pesisir pantai perairan selatan dan utara Jawa Barat, harus tetap waspada. Karena, gelombang tinggi tersebut akan terjadi selama enam hari ke depan dan masyarakat supaya selalu berhati-hati termasuknya harus tetap memperhatikan rambu keselamatan," paparnya. (OL-13)
Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Berulang Hingga Pertengahan Februari 2020
Drama Korea Goblin yang beraliran fantasi romantis menunjukkan beberapa lokasi menarik dan ikonik, salah satunya Garden of Morning Calm.
KAI Wisata menyiapkan paket wisata Lawang Sewu Night Tour menikmati suasana gedung bersejarah Lawang Sewu yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
Diharapkan ajang ini menjadi sarana efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.
rumah adat Sulawesi Selatan yang mayoritas berbentuk panggung dengan keunikan ornamen dan filosofi di balik pembangunannya
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Gempol Kulon, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Private tour ini cocok sekali untuk orang yang tidak ingin bergabung dengan grup lainnya dan menyusun destinasi yang diinginkan sendiri.
PEMERINTAH segera memutuskan terkait penetapan hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 27 November sebagai hari libur nasional.
Pilkada 2024 yang digelar pada 27 November memberikan libur nasional bagi siswa sekolah dan mengatur hak-hak pekerja.
Dimulai dari harga Rp. 1.300.000, Anda sudah dapat menikmati paket menginap semalam di Hotel The Alana Sentul dengan pilihan outbound di Taman Budaya Sentul.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerjunkan 905 petugas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama libur panjang Idul Adha dimulai Kamis (30/7).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 162.938 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-1 libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah.
Masyarakat Jakarta diimbau untuk tetap berada di rumah saat libur panjang akhir Oktober ini meskipun sejumlah tempat usaha telah dibuka, khawatir kasus covid-19 meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved