Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Jadi Daerah Terpadat se-Indonesia, Kota Cimahi Lakukan Antisipasi

Depi Gunawan
04/11/2020 18:03
Jadi Daerah Terpadat se-Indonesia, Kota Cimahi Lakukan Antisipasi
Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna(MI/Depi Gunawan)

WALI Kota Cimahi, Jawa Barat Ajay M Priatna menilai predikat kota yang dipimpinya sebagai daerah dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi se-Indonesia, merupakan hal wajar. Menurutnya, walau memiliki luas sangat terbatas, Kota Cimahi memiliki daya tarik yang kuat bagi orang untuk tinggal di wilayah ini.

"Cimahi itu kota nyaman, jadi magnet orang luar untuk tinggal," katanya, Rabu (4/11).

Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester I Tahun 2020 yang dilansir dari laman disdukcapil.cimahikota.go.id, total penduduk Kota Cimahi saat ini mencapai 555.966 jiwa yang tersebar di tiga kecamatan dengan luas wilayah sebesar 4.023,73 ha.

Penduduk terbanyak berada di Kecamatan Cimahi Selatan yang mencapai 160.525 jiwa. Disusul Kecamatan Cimahi Utara 162.018 jiwa dan Kecamatan Cimahi Tengah sebanyak 160.525 jiwa.

Dikatakan Ajay, pihaknya bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Cimahi terus mengupayakan pembatasan jumlah penduduk seperti menggelar operasi yustisi pascalebaran dan menggencarkan program Keluarga Berencana (KB).

"Kita sering kampanyekan KB. Kalau misalnya ada warga pulang kampung, kita imbau jangan bawa saudaranya ke Cimahi," ujar Ajay.

Dirinya tak menampik jika kepadatan jumlah penduduk di Cimahi ini akan berdampak terhadap berbagai sektor. Di antaranya bertambahnya kebutuhan hunian yang tentunya mengancam ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Selain itu, kebutuhan akan lapangan pekerjaan juga dipastikan akan meningkat.

"Seiring bertambahnya jumlah penduduk, kesehatan juga harus ditingkatkan. Kalau untuk hunian, kita coba untuk ke arah vertikal. Memang semakin sempit, tantangannya akan semakin besar," bebernya.

Kepala BPS Kota Cimahi, Siti Sarah mengungkapkan setiap tahunnya memang selalu ada penambahan jumlah penduduk di Cimahi. Meskipun tahun ini melamban akibat pandemi Covid-19 atau virus korona.

"Setiap tahun akan selalu ada kenaikan atau penambahan, meski tahun ini penambahan terjadi secara lamban sebab pengaruh dampak Covid," ungkapnya.

Dia menjelaskan, kepadatan penduduk di Cimahi karena wilayahnya kecil serta menjadi daerah penyangga daerah di sekitarnya. "Kan banyak pekerja di Kota Bandung, sementara tinggalnya di Cimahi. Kemudian potensi industrinya tinggi juga," jelasnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya