Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jembatan Darurat di Bugel Tasikmalaya Putus, 75 KK Terisolasi

Kristiadi
02/11/2020 10:53
Jembatan Darurat di Bugel Tasikmalaya Putus, 75 KK Terisolasi
Jembatan darurat yang putus akibat longsor di Desa Bugel, Tasikmalaya(MI/Kristiadi)

HUJAN deras yang membawa material longsor membuat sebuah jembatan darurat sepanjang 25 meter putus terseret longsoran. Kejadian itu terjadi pada Minggu (1/11) sekitar pukul 17.00 WIB hingga mengakibatkan 75 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Kampung Panampikan, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terisolasi.

Longsornya sebuah jembatan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi masyarakat di dua RT tidak bisa melintas karena kondisinya tertutup material longsor termasuk jembatan penyeberangannya terputus. Namun, petugas gabungan telah menyingkirkan material tanah.

Babinsa Desa Bugel, Bripka Awan Nopiana, mengatakan, intensitas hujan tinggi telah menyebabkan tebing dengan ketinggian 85 meter terbawa longsor dan menyeret sebuah jembatan bambu termasuk menimbun ruas jalan desa. Kini, masyarakat setempat belum bisa melintas.

"Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan tebing ambrol dan menyapu jembatan darurat tersebut, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa tapi warga harus tetap waspada. Karena, beberapa hari ini kondisi hujan telah merata di seluruh wilayah dan bisa berdampak juga pada banjir, longsor maupun pergerakan tanah," kata Bripka Awan, Senin (2/11).

Baca juga: Klaster Keluarga di Tasikmalaya Masih Meningkat

Menurutnya, jembatan darurat yang putus itu dibangun pada Juni 2020 setelah jembatan permanen di lokasi tersebut roboh tersapu longsor. Bahkan, saluran irigasi dan saluran pipa air bersih juga ikut terdampak.

"Untuk langkah yang dilakukan sekarang akan kembali membangun jembatan darurat supaya aktivitas warga bisa kembali berjalan. Pun jembatan darurat juga akan dibangun dengan mencari lahan lain supaya kejadian itu tidak kembali terjadi dan berharap semua bisa terlibat dalam membangun jembatan," ujarnya.

Menurutnya, melihat kultur tanah labil, tidak memungkinan akses jalan ini difungsikan kembali. Karena longsor tersebut menyebabkan empat akses jembatan di lokasi tersebut putus. Rencananya jembatan akan dibangun di lokasi lain dan kini sedang dalam proses musyawarah.

"Untuk aktivitas warga, sementara waktu akan menggunakan jalan alternatif lain tetapi tidak bisa diakses oleh kendaraan, pemerintah desa sudah memikirkan agar akses tersebut juga tidak terputus," paparnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya