Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Satgas di Daerah tidak Henti Sosialisasikan 3M

(AD/JS/Ant/X-3)
02/11/2020 04:50
Satgas di Daerah tidak Henti Sosialisasikan 3M
Sosialisasi Protokol Kesehatan Gencar Dilakukan, Pelanggar Disanksi Sosial dan Denda(Dwi Apriani )

UNTUK memutus rantai penularan covid-19 di masyarakat, semua pihak dituntut tidak mengendurkan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, Tim Satgas Covid-19 Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) tidak henti-hentinya menggelar sosialisasi siang dan malam di berbagai tempat yang dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan atau melanggar protokol kesehatan di masa pandemi.

"Tim bergerak ke sejumlah tempat dengan kondisi yang mulai lebih baik terutama di rumah makan atau kafe. Kami melihat warga mulai paham pentingnya protokol kesehatan," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Mebidang, Azhar Muliyadi, di Medan, Sabtu (31/10).

Azhar menilai upaya penegakan disiplin protokol kesehatan yang digencarkan tim satgas beberapa bulan terakhir tidak sia-sia. "Bagi masyarakat tetap pelihara 3M. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Semoga covid-19 segera tuntas."

Di Tasikmalaya, Jabar, selain gencar menyosialisasikan 3M, gugus tugas juga terus menggelar uji cepat (rapid test) untuk menekan penyebaran korona. Uji cepat tersebut di antaranya dilakukan di objek wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi dan Karang Resik, Kecamatan Cipedes.

Ketua Pelaksana BPBD Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan rapid test di lokasi wisata sengaja dilakukan karena keduanya tidak hanya dikunjungi warga Tasikmalaya, tetapi juga dari luar daerah.

"Sekarang masih dalam suasana libur panjang sehingga beberapa tempat wisata dipastikan dikunjungi warga masyarakat untuk berlibur. Untuk menghindari klaster wisata, kami memeriksa pengunjung dengan rapid test. Hasilnya nonreaktif covid-19," ujar Ucu, kemarin.

Sementara itu, Koordinator Satgas Covid-19 Kabupaten Klaten Cahyono Widodo mengumumkan, pada liburan panjang akhir pekan ini, kasus positif meningkat.

"Hari ini (Sabtu, 31/10) ada penambahan 32 orang terkonfirmasi positif. Satu orang di antaranya meninggal dunia. Namun, ada delapan pasien positif dinyatakan sembuh," ungkap Cahyono.

Menurut Cahyono, penambahan 32 orang positif baru, 24 orang di antaranya diketahui melakukan kontak erat dengan kasus positif sebelumnya, 6 orang terpapar saat di luar daerah, dan 2 orang lainnya terjangkiti di Klaten.

Hingga kemarin, jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar covid-19 di Klaten 943 orang. Sebanyak 741 orang dinyatakan sembuh, 169 orang dirawat, dan 33 orang meninggal dunia. (AD/JS/Ant/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya