Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kasus Covid-19 di Sulsel Mulai Tinggalkan Zona Merah

Lina Herlina
30/10/2020 11:35
Kasus Covid-19 di Sulsel Mulai Tinggalkan Zona Merah
Tenaga medis melakukan tes usap terhadap warga di Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/10/2020).( ANTARA FOTO/Arnas Padda)

KASUS covid-19 di Sulawesi Selatan memang mulai membaik, karena telah meninggalkan zona merah penyebaran covid-19. Bahkan satu dari 24 kabupaten/kota sudah dinyatakan zona hijau sejak awal Oktober, yaitu  Kabupaten Soppeng. Hanya saja, Ketua Tim Konsultan Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin, Jumat (30/10) menyebutkan, meski membaik namun kondisi kasus pandemi covid-19 masih fluktuatif.

"Data kita sekarang menunjukkan positif aktif tinggal 8,7 persen. Angka kesembuhan juga semakin membaik, sudah hampir 90 persen. Itu di atas nasional yang 81 persen. Angka kematian kita juga rendah dibanding  nsional yaitu 2,5 persen, nasional 3,4 persen," sebut Ridwan.

Dia juga mengungkapkan, positivity rate atau perbandingan jumlah kasus positif covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan juga masih sangat fluktuatif. 

"Kadang positivy rate sudah mencapai 5 persen, tapi naik lagi menjadi 13 persen. Artinya, positivity rate ini masih perlu ditekan untuk turun di bawah 5 persen," ungkapnya.

"Itu menjadi PR (pekerjaan rumah) kita semua. Satgas supaya bisa menekan positivity rate. Tentu poinnya pada kedisiplinan semakin tinggi. Semakin tinggi tingkat kedisiplinan maka positivity rate ini semakin menurun. Selalu terapkan protokol kesehatan," sambung Ridwan.

Dia juga menambahkam, tes polymerace chain reaction (PCR) yang sudah diperiksa di Sulsel, hampir mencapi angka 170 ribuan, dengan rerata pemeriksaan harian sekitar 1.500 tes.

"Presentasi pasien yang dirawat di rumah sakit ada sekitar 22 persen, pasien yang diisolasi di hotel sekitar 9 persen, dan penggunaan isolasi di rumah sakit rujukan covid-19 ada 17 persen," tambah Ridwan.

baca juga: Wisata Banten Menggeliat dengan 3 M

Sementara reproduksi efektif (Rt) juga masih bervariasi, antara 0,85-1,1. Terlebih jika terjadi penambahan kasus yang juga bervariasi. Ridwan mencontohkan kondisi 26 Oktober, penambahan kasus baru covid-19  hanya 14 orang, tapi sehari setelahnya malah bertambah 205. 

"Sehingga besar. Kemungkinan akan naik lagi Rt-nya di atas 1," keluhnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik