Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Amenitas Pariwisata Wajib Antisipasi Risiko Penyebaran Covid-19

Agus Utantoro
27/10/2020 10:48
Amenitas Pariwisata Wajib Antisipasi Risiko  Penyebaran Covid-19
Bupati Sleman Sri Purnomo(MI/Agus Utantoro)

MENGHADAPI libur panjang akhir pekan ini, Bupati Sleman Sri Purnomo mengingatkan amenitas pariwisata melakukan berbagai langkah untuk penerapan protokol kesehatan secara ketat. Menurut Bupati, semua amenitas pariwisata baik hotel, restoran, objek wisata, transportasi dan fasilitas pendukung lainnya wajib melakukan antisipasi risiko penyebaran covid-19.

"Ketepatan dan keketatan penerapan protokol kesehatan harus menjadi pertimbangan untuk menerima wisatawan. Kami juga berharap wisatawan mematuhi protokol kesehatan," kata Sri Purnomo, Selasa (27/10).

Bupati mengungkapkan selama ini Pemkab Sleman bersama jajaran terus menerus melakukan sosialisasi pentingnya pencegahan penyebaran covid-19 melalui berbagai langkah termasuk penerapan protokol kesehatan. Ia menambahkan, bagi kalangan pelaku usaha pariwisata, Pemkab Sleman juga terus menerus menyampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Kalangan pelaku usaha, lanjutnya, juga diminta terus melakukan simulasi dan verifikasi terkait penerapan protokol kesehatan.

"Verifikasi dan rekomendasi ini untuk memberikan jaminan rasa aman kepada wisatawan yang akan datang ke Sleman, sehingga wisatawan tidak ragu datang ke Sleman," katanya.

Pemkab Sleman, ujarnya, telah menerbitkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 37.1 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Perbup tersebut, imbuhnya menyasar tiga subjek yaitu perorangan, pelaku usaha dan pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum.

"Sebagai penerapan Perbup tersebut secara rutin dilakukan patroli gabungan antara Satpol PP bersama TNI dan Polri," katanya.

Ia mengatakan tidak itu saja, Satgas Covid-19 tingkat kapanewon/kecamatan juga senantiasa melakukan pemantauan dan monitoring secara acak ke titik titik yang banyak dikunjungi orang, mengidentifikasi tempat wisata yang menjadi sasaran liburan agar memiliki protokol kesehatan yang baik.

"Selain itu untuk memastikan tidak ada kerumunan yang menyebabkan tidak bisa jaga jarak, untuk melihat apakah protokol kesehatan sudah dilakukan dengan optimal," katanya.

Dengan upaya upaya tersebut, Sri Purnomo mengharapkan masyarakat hingga wisatawan aktif berpartisipasi menjalankan protokol kesehatan utamanya menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak serta tidak berkerumun untuk menghindari penularan covid-19. Sementara Polda DIY dalam pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2020 akan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan selama liburan panjang di akhir Oktober 2020 yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad.

Direktur Lalu Lintas Polda DIY AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, kehadiran petugas kepolisian yang terlibat dalam operasi ini mampu memberikan dukungan kepada masyarakat, khususnya pada pelaksanaan liburan panjang nanti agar masyarakat mau mematuhi protokol kesehatan.

baca juga: ASN Dilarang Berwisata di Zona Merah

Menurut Iwan operasi yang akan berlangsung selama 14 hari mulai 26 Oktober sampai dengan 8 November 2020 itu melibatkan personel dari berbagai satuan fungsi dari intelijen sampai dengan satuan fungsi yang terbuka yaitu lalu lintas hingga sabhara. Tujuan dari operasi ini, menurut dia, untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dengan meningkatkan kesadaran para pengemudi, pengguna jalan, atau pelaku lalu lintas. Dan memutus mata rantai covid-19.

"Ada pengkhususan operasi yang tidak terjadi tahun sebelumnya, yaitu upaya kepolisian untuk membantu pemerintah mencegah ataupun memutus mata rantai penyebaran covid-19," katanya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya