Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEMASUKI musim penghujan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, bersama TNI dan Polri menggelar apel antisipasi bencana, di Mapolres Brebes, Senin (26/10)
Titik rawan bencana longsor berada di wilayah Brebes selatan meliputi Kecamatan Salem, Bantarkawung, Bumiayu, Paguyagan dan Tonjong. Sedangkan titik rawan banjir berada di wilayah Pantura seperti Kecamatan Ketanggungan,Tanjung, dan Kecamatan Losari.
Apel antisipasi bencana tersebut juga diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Seperti badan penanggulangan Bencana (BPBD), PMI dan Linmas.
Kepala Penaggulangan Bencana Alam Kabupaten Brebes yang juga Dandim 0713/ Brebes, Letkol (Inf) Muhammad Haikal Sofyan, menyebut dalampenanganan bencana yang paling utama menyelamatkankan manusianya.
"Baru kemudian persiapan material untuk menaggulangi bencana tersebut.Nantinya akan ada posko posko pengungsi yang jika terjadi bencana ada petugas yang mengarahkan para pengungsi agar ke posko-posko atau ke tempat-tempat yang lebih aman," ujar Haikal.
Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Nushy Mansyur, mengakui masih ada sejumlah sungai yang pada tahun-tahun sebelumnya meluap dan menimbulkan banjir, yakni Sungai Babakan dan Sungai Cisanggarung.
"Di kedua sungai tersebut memang sudah ada penanganan seperti menambal tanggul-tanggul yang jebol seperti yang diperintahkan menteri pekerjaan umum saat meninjau banjir di tepian sungai babakan Januari lalu, namun sifatnya masih sementara atau belum secara permanen," terang Nushy. (OL-13)
Baca Juga: Dinkes Padang Tambah 23 Puskesmas untuk Tes Swab
Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air Sungai Ciwalen meluap. Kondisi itu mengakibatkan pondasi Jembatan Cibogo tergerus hingga akhirnya roboh
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah karena terbawa angin kencang saat hujan deras melanda.
Kerusakan pada bagian atap terjadi di Pasar Hanggar Cokelat dan Pasar Rakyat Jabar Juara.
Persiapan sudah dilakukan, terutama melengkapi semua peralatan guna mempercepat evakuasi di titik lokasi bencana,
BMKG memperkirakan musim hujan datang merata di Garut pada akhir November.
Harus segera disiapkan langkah-langkah antisipatif demi meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman potensi berbagai jenis bencana.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved