Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa kang Emil meyakini krisis ekonomi akan segera berakhir jika masyarakat paham dengan apa yang harus dilakukan.
Emil pun memaparkan sejumlah langkah yang bisa dilakukan masyarakat mampu agar berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, usai menggelar rapat koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah terkait pemulihan ekonomi, di Bandung, Senin (26/10).
Menurut dia, salah satunya dengan mendorong masyarakat kelas menengah atas untuk lebih aktif dalam membelanjakan tabungan. Emil meyakini cara tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang saat ini masih lesu.
Mantan wali kota Bandung tersebut mengatakan, saat ini jumlah tabungan di bank milik masyarakat kelas menengah atas tergolong tinggi. Hal itu membuktikan warga yang masih memiliki kemampuan secara finansial tersebut mengurangi konsumsi sehingga berkontribusi terhadap melemahnya perekonomian khususnya di tingkat bawah.
"Indeks tabungan masih terlalu tinggi. Kenapa perdagangan menurun? Karena masyarakat kelas menengah bawah tak mampu beli, masyarakat kelas menengah atas terlalu banyak menyimpan uang (tabungan)," kata Emil.
Oleh karena itu, Emil pun kembali meminta warga kelas menengah atas untuk lebih banyak mengeluarkan tabungan dan membelanjakannya."Rajin belanja ke warung, beli baju di UMKM, jangan nabung dulu," ujarnya.
Lebih lanjut Emil katakan, imbauannya ini tidak berarti mendorong pemborosan. "Ini tak mempromosikan pemborosan. Ini menolong UMKM yang hampir mati, mau tutup, mau PHK. Supaya krisis tak berkepanjangan, jadi silakan belanja," ujarnya.
Selain itu, Emil juga mendorong masyarakat mampu untuk membeli mobil baru agar berkontribusi terhadap penerimaan pajak negara. Terlebih, dia memastikan Kementerian Keuangan membatalkan rencana penghapusan pajak untuk pembelian kendaraan baru.
"Beli saja mobil dan motornya. Pajaknya jadi pendapatan provinsi yang (saat ini) sudah menurun," sarannya. (OL-13)
Baca Juga: Nestapa Nelayan Makassar Terkepung Zonasi Tambang Pasir
Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak.
Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi.
Anak yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa tantrum jika asupan gula mereka langsung dikurangi secara drastis.
Konsumsi Sayuran Negara-negara ASEAN Plus Tiongkok.
Kondisi itu tecermin dari survei BPS DKI Jakarta, yang menyoroti variabel pengeluaran per kapita. Diketahui, indeks tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
Himbauan itu karena pergerakan penyebaran covid-19 di Kabupaten Bogor masih belum terkendali. Khususnya di tempat-tempat wisata.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengundang para pemimpin daerah 'tetangga' DKI Jakarta untuk membahas PSBB total siang ini
Kasus covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat. Oleh karena itu, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total akan kembali diterapkan di Jakarta mulai 14 September mendatang.
WILAYAH Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) mendukung penuh pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan saat ini ada empat kota/kabupaten di Jawa Barat yang kasus baru covid-19 tinggi, sehingga ditetapkan sebagai zona merah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved