Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 61 orang warga setempat yang terkena gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera sepanjang bulan Januari hingga September 2020.
“Sebanyak 61 warga setempat yang terkena gigitan hewan penular rabies tersebut tersebar di sejumlah wilayah daerah ini,” kata Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis (15/10).
Dinas Kesehatan setempat setiap bulan rutin mengeluarkan vaksin antirabies (VAR) untuk warga setempat yang terkena gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan kera.
Ia menyebutkan, dari sebanyak 61 orang warga yang terkena gigitan hewan penular rabies tersebut, paling banyak warga tersebut terkena gigitan hewan jenis anjing, kemudian kucing dan kera. Mereka telah mendapat VAR untuk mencegah warga tersebut terjangkit penyakit rabies.
“Petugas kesehatan yang ada di puskesmas daerah ini yang memberikan VAR kepada puluhan orang yang yang terkena gigitan hewan penular rabies agar warga ini tidak sampai tertular penyakit tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan, setiap warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies di daerah ini mendapatkan VAR tersebut secara gratis tetapi mereka harus melengkapi persyaratan berupa surat keterangan dari kepala desa diketahui camat dan surat rujukan dari puskesmas setempat.
Dari sebanyak puluhan hewan penular rabies tersebut, ia mengatakan, hanya ada satu hewan anjing di daerah ini yang diduga positif mengidap penyakit rabies berdasarkan hasil pemeriksaan tetapi hewan tersebut tidak sampai menggigit orang.
Ia menyatakan, sampai sekarang belum ada satu pun warga masyarakat setempat yang telah terkena gigitan hewan penular rabies tersebut yang positif terkena penyakit rabies. (Ant/OL-12)
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Lebong (10/8).
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
OKNUM ASN berinisial L yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak berusia 14 tahun.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved