Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUGUS Tugas Pencegahan dan Pengendalian (Gugas PP) Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (13/10), mengumumkan ada penambahan empat orang terkonfirmasi positif covid-19 dan tiga pasien yang sembuh.
Sementara, jumlah akumulatif kasus positif covid-19 di Klaten menjadi 707 orang. Dari jumlah itu, sekitar 88,2% atau 624 orang sembuh, 60 dirawat di rumah sakit/isolasi mandiri dan 23 orang meninggal dunia.
"Saya laporkan, Selasa (13/10), ada penambahan empat orang terkonfirmasi positif dan tiga orang pasien positif yang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gusgas PP Covid-19 Klaten Cahyono Widodo.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten Mereda
Menurut Cahyono, penambahan empat orang terkonfirmasi positif itu dari Kecamatan Wonosari, dan diketahui kontak erat kasus positif covid-19. Saat ini, mereka menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis.
Sedangkan tiga pasien sembuh sebelumnya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis. Meski sudah sembuh, warga Karangdowo dan Tulung itu diminta untuk melakukan isolasi di rumah minimal tujuh hari.
Mengingat sebaran covid-19 belum mereda, Cahyono meminta agar masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan. Apabila beraktivitas di luar rumah menggunakan masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan massa.(OL-5)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved