Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Patuh Prokes, Warga Kota Semarang Bisa Dapat Sembako

Akhmad Safuan
13/10/2020 14:01
Patuh Prokes, Warga Kota Semarang Bisa Dapat Sembako
Polisi menghentikan pengendara yang tidak mengenakan masker saat terjaring Operasi Yustisi Pencegahan Covid-19 di Ungaran(ANTARA FOTO/Aji Styawan)

PEMERINTAH Kota Semarang melalui Satpol PP terus menggencarkan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan, kepada warga yang patuh diberikan penghargaan berupa paket sembako.

Pemantauan Media Indonesia, Selasa (13/10), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama dinas dan instansi terkait di Kota Semarang kembali menggelar operasi penegakan disiplin protokol kesehatan.

Lokasi yang dipilih saat ini adalah ruas Jalan Kyai Saleh Semarang yang cukup banyak dilintasi warga.

Hasilnya ada puluhan warga dari mulai tukang becak, sopir angkot, tukang sayur, ojek online dan karyawan swasta yang melintas dan beraktivitas di ruas jalan tersebut terjaring karena melanggar protokol kesehatan di antaranya tidak menggunakan masker, berkerumun tidak menjaga jarak dan lainnya.

Baca juga: Pemerintah Susun Prokes Cegah Klaster Keluarga

Namun selain pelanggar, petugas gabungan juga memberikan penghargaan (reward) kepada belasan warga yang patuh dan taat terhadap protokol keseharan, jika pada operasi sebelumnya diberikan uang Rp50 ribu, hadiah saat ini yang diberikan warga berdisiplin ini adalah paket sembako.

"Dalam rangka mendisiplinkan warga kita tidak hanya menindak dan memberikan sanksi hukuman, tetapi juga memberikan penghargaan bagi yang tertib ikuti aturan protokol kesehatan," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto.

Berdasarkan catatan, ada 15 orang yang mendapatkan paket sembako, namun juga ada 17 warga yang kedapatan tidak menggunakan masker dan mendapat sanksi yakni 10 orang menyapu Pemakaman Umum Bergota dan 7 orang disita KTP-nya.

Langkah pemberian sanksi bagi pelanggar dan pemberian penghargaan bagi yang tertib ini merupakan upaya menekan penyebaran covid-19 agar Kota Semarang berada di zona hijau karena kedisiplinan warga.

"Kita akan terus lakukan inovasi untuk itu," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya