Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PEMKAB Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) mengumumkan adanya kasus positif yang terjadi di pondok pesantren (ponpes). Di Kebumen, ada 52 kasus positif Covid-19 yang merupakan kontak di dua lingkungan ponpes. Sementara di Banyumas, juga muncul klaster ponpes yang terjadi di dua ponpes.
Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas) Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kebumen, Cokro Aminoto, mengatakan bahwa Covid-19 di Kebumen ada tambahan 58 kasus.
''Dari 58 kasus positif, 52 kasus merupakan kontak yang terjadi di dua lingkungan ponpes. Awalnya, salah satu santri kontak dengan pasien positif sebelumnya. Inilah yang kini terus ditelusuri kasusnya,'' jelas Cokro pada Senin (21/9).
Cokro mengatakan bahwa Tim BPBD bersama dengan relawan melaksanakan proses sterilisasi di dua lokasi ponpes.
‘’Dua lokasi ponpes yang disterilisasi berada di Kecamatan Petanahan dan di Kecamatan Kebumen,’’ katanya.
Cokro mengungkapkan dengan bertambahnya 58 kasus Covid-19 di Kebumen, maka secara total jumlah kasusnya sebanyak 397 positif, 242 di antaranya sembuh, 11 lainnya meninggal dunia dan 144 pasien masih dirawat.
Dari Banyumas dilaporkan, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa pemkab kini melakukan antisipasi klaster ponpes.
Baca juga : Klaster Pekerja Swasta dan BUMN Muncul di Denpasar
‘’Contohnya ponpes di Kecamatan Sumbang. Di ponpes setempat berdasarkan hasil tes PCR, sudah ada 9 santri yang positif. Kami masih melakukan tes swab lanjutan,’’ kata Bupati.
Selain ponpes di Sumbang , ada juga ponpes di Kecamatan Purwokerto Utara. Di ponpes ini ada satu santri positif.
‘’Namun jumlah santri yang kemungkinan terpapar bisa saja bertambah. Sebab, saat sekarang masih menunggu tes swab terhadap 194 santri di ponpes tersebut. Malah, ada 30 santri, meski belum ada hasilnya, mengalami gejala mirip Covid-19 yakni kehilangan indera penciuman,’’ ujarnya.
Bupati telah meminta kepada pengasuh ponpes agar menerapkan karantina. Kedua ponpes harus melaksanakannya agar dapat melindungi orang-orang di ponpes setempat.
‘’Kedua ponpes lakukan lockdown lokal, untuk menghindari penyebaran yang lebih luas. Dengan adanya lockdown, maka diharapkan bisa untuk melindungi orang-orang di ponpes, terutama guru yang sudah tua dan harus dilindungi,’’ jelas Bupati. (OL-2)
KEMENTERIAN Agama menggelar uji publik penyusunan dokumen Standar Mutu Pendidikan Pesantren untuk menjawab tantangan regenerasi ulama.
PBNU kenang Suryadharma Ali sebagai tokoh yang berperan dalam kemajuan pesantren.
PW RMI-NU Jakarta dan PAM Jaya Siapkan MoU Penyediaan Air Langsung Minum di Pesantren
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa varian omicron JN.1 saat ini sudah berstatus variant of interest
Pelanggan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan covid-19.
68 juta orang di Indonesia telah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Sebanyak 46.319 orang menerima booster kedua pada Rabu, (8/3). Total sebanyak 2.815.002 telah dilaporkan menerima vaksin covid-19 dosis yang ke-4.
Kemendikbud-Ristek memberikan diskresi penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 dalam aturan terbaru yang dirilis 29 Juli 2022.
Kemenkes mencatat per 22 Juli 2022 sebanyak 27 orang jemaah haji Indonesia terpapar covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri di daerahnya masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved