Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WALI Kota Jambi Syarif Fasha meminta kepada orang yang pernah melakukan kontak dengannya dalam kurun waktu satu pekan terakhir segera melakukan test swab.
"Kepada seluruh pejabat, nonpejabat, ASN dan non-ASN yang pernah kontak dengan saya dalam waktu satu pekan terakhir agar segera melakukan uji usap (swab)," kata Syarif Fasha melalui video pendek yang diunggah di media sosial pribadinya dari Jakarta, Rabu (16/9).
Menurut Fasha, hal itu perlu dilakukan untuk upaya deteksi dini pencegahan penularan covid-19, pasca-dirinya dinyatakan virus menular tersebut pada Sabtu (12/9) malam. Dia tidak menyarankan orang yang pernah kontak dengannya di kurun waktu tersebut hanya melakukan rapid test.
Mencegah potensi penyebaran, kepada jajaran Pemerintah Kota Jambi, dia minta tidak melaksanakan rapat di ruang tertutup.
"Selama saya tidak aktif, apapun yang diinstruksikan Wakil Wali Kota juga merupakan instruksi dari Wali Kota," ungkap Syarif Fasha.
Baca juga: Wali Kota Jambi Syarif Fasha Positif Terinfeksi Covid-19
Terkait dengan sistem pelaporan kinerja pemerintahan, Fasha menginstruksikan menggunakan aplikasi Sipadek (sistem informasi pelayanan administrasi terpadu perkantoran). Sehingga menghindari kontak melalui kertas laporan.
Selain itu, dia menitahkan jajaran Dinas Kesehatan Kota Jambi untuk melacak secara akurat dari personal yang kontak dekat dengan dirinya semenjak beraktivitas di Jambi pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, sampai Rabu (16/9) siang, jumlah personal yang pernah kontak di dekat Syarif Fasha sebanyak 50 orang. Mereka berasal dari kalangan ASN, non-ASN termasuk sejumlah wartawan.
Menurut Kabag Humas Pemkot Jambi Abu Bakar, kelimapuluh orang tersebut sudah diambil sampel swabnya untuk diperiksakan ke laboratorium. Kepada para personal yang terlacak, meskipun tidak ada gejala gangguan kesehatan, sementara diminta melakukan isolasi mandiri.(OL-5)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved