Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WALI Kota Jambi Syarif Fasha meminta kepada orang yang pernah melakukan kontak dengannya dalam kurun waktu satu pekan terakhir segera melakukan test swab.
"Kepada seluruh pejabat, nonpejabat, ASN dan non-ASN yang pernah kontak dengan saya dalam waktu satu pekan terakhir agar segera melakukan uji usap (swab)," kata Syarif Fasha melalui video pendek yang diunggah di media sosial pribadinya dari Jakarta, Rabu (16/9).
Menurut Fasha, hal itu perlu dilakukan untuk upaya deteksi dini pencegahan penularan covid-19, pasca-dirinya dinyatakan virus menular tersebut pada Sabtu (12/9) malam. Dia tidak menyarankan orang yang pernah kontak dengannya di kurun waktu tersebut hanya melakukan rapid test.
Mencegah potensi penyebaran, kepada jajaran Pemerintah Kota Jambi, dia minta tidak melaksanakan rapat di ruang tertutup.
"Selama saya tidak aktif, apapun yang diinstruksikan Wakil Wali Kota juga merupakan instruksi dari Wali Kota," ungkap Syarif Fasha.
Baca juga: Wali Kota Jambi Syarif Fasha Positif Terinfeksi Covid-19
Terkait dengan sistem pelaporan kinerja pemerintahan, Fasha menginstruksikan menggunakan aplikasi Sipadek (sistem informasi pelayanan administrasi terpadu perkantoran). Sehingga menghindari kontak melalui kertas laporan.
Selain itu, dia menitahkan jajaran Dinas Kesehatan Kota Jambi untuk melacak secara akurat dari personal yang kontak dekat dengan dirinya semenjak beraktivitas di Jambi pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, sampai Rabu (16/9) siang, jumlah personal yang pernah kontak di dekat Syarif Fasha sebanyak 50 orang. Mereka berasal dari kalangan ASN, non-ASN termasuk sejumlah wartawan.
Menurut Kabag Humas Pemkot Jambi Abu Bakar, kelimapuluh orang tersebut sudah diambil sampel swabnya untuk diperiksakan ke laboratorium. Kepada para personal yang terlacak, meskipun tidak ada gejala gangguan kesehatan, sementara diminta melakukan isolasi mandiri.(OL-5)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved