Wali Kota Jambi Minta Pihak yang Pernah Berkontak Lakukan Uji Swab

Solmi
16/9/2020 16:49
Wali Kota Jambi Minta Pihak yang Pernah Berkontak Lakukan Uji Swab
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha melaui tayangan video dari ruang isolasi sebuah rumah sakit di Jakarta(Dok: Ist)

WALI Kota Jambi Syarif Fasha meminta kepada orang yang pernah melakukan kontak dengannya dalam kurun waktu satu pekan terakhir segera melakukan test swab.

"Kepada seluruh pejabat, nonpejabat, ASN dan non-ASN yang pernah kontak dengan saya dalam waktu satu pekan terakhir agar segera melakukan uji usap (swab)," kata Syarif Fasha melalui video pendek yang diunggah di media sosial pribadinya dari Jakarta, Rabu (16/9).

Menurut Fasha, hal itu perlu dilakukan untuk upaya deteksi dini pencegahan penularan covid-19, pasca-dirinya dinyatakan virus menular tersebut pada Sabtu (12/9) malam. Dia tidak menyarankan orang yang pernah kontak dengannya di kurun waktu tersebut hanya melakukan rapid test.

Mencegah potensi penyebaran, kepada jajaran Pemerintah Kota Jambi, dia minta tidak melaksanakan rapat di ruang tertutup.

"Selama saya tidak aktif, apapun yang diinstruksikan Wakil Wali Kota juga merupakan instruksi dari Wali Kota," ungkap Syarif Fasha.

Baca juga:  Wali Kota Jambi Syarif Fasha Positif Terinfeksi Covid-19

Terkait dengan sistem pelaporan kinerja pemerintahan, Fasha menginstruksikan menggunakan aplikasi Sipadek (sistem informasi pelayanan administrasi terpadu perkantoran). Sehingga menghindari kontak melalui kertas laporan.

Selain itu, dia menitahkan jajaran Dinas Kesehatan Kota Jambi untuk melacak secara akurat dari personal yang kontak dekat dengan dirinya semenjak beraktivitas di Jambi pekan lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, sampai Rabu (16/9) siang, jumlah personal yang pernah kontak di dekat Syarif Fasha sebanyak 50 orang. Mereka berasal dari kalangan ASN, non-ASN termasuk sejumlah wartawan.

Menurut Kabag Humas Pemkot Jambi Abu Bakar, kelimapuluh orang tersebut sudah diambil sampel swabnya untuk diperiksakan ke laboratorium. Kepada para personal yang terlacak, meskipun tidak ada gejala gangguan kesehatan, sementara diminta melakukan isolasi mandiri.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya