Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Banyumas Siap Laksanakan Tes Usap Acak di Lokasi Wisata

Lilik Darmawan
15/9/2020 14:54
Banyumas Siap Laksanakan Tes Usap Acak di Lokasi Wisata
Ilustrasi: Salah satu lokasi wisata di Banyumas(MI/Lilik Darmawan)

PEMERINTAH Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), bakal terus melakukan antisipasi terhadap penularan dan penyebaran covid-19 di wilayah setempat. Salah satunya dengan terus menggelar tes usap atau swab secara acak di tempat wisata. Selain itu, razia masker juga diintensifkan sampai ke pelosok Banyumas.

Bupati Banyumas Achmad Husein telah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) yang menghasilkan sejumlah keputusan penting, di antaranya menggelar tes usap di lokasi wisata.

"Jadi, tes swab akan terus dilangsungkan. Target Banyumas mencapai 20 ribu orang. Salah satu tempat untuk tes swab acak adalah di lokasi wisata," kata Bupati, Selasa (15/9).

Baca juga:  Kasus Covid-19 Meningkat, Polresta Banyumas Kembali Sekat Jalan

Langkah lainnya yakni mengintensifkan razia masker. Dalam sepekan, akan menyisir hingga ke pelosok.

"Razia masker bakal dilaksanakan selama tiga kali seminggu. Dua kali pada waktu malam dan sekali pada siang hari. Bahkan, pelanggar masker akan diberikan sanksi lebih berat di antaranya ditahan KTP-nya dan datanya masuk ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil). Selama ini, mereka yang tidak mengenakan masker disidang dengan denda maksimal Rp50 ribu atau kurungan 3 bulan," tuturnya.

Terkait dengan adanya PSBB di Jakarta dan untuk mengantisipasi pemudik, Pemkab Banyumas akan kembali mengaktifkan karantina desa.

"Karantina desa disiapkan untuk mereka yang pulang dari Jakarta karena dampak pemberlakuan PSBB. Selain itu, karantina di GOR Satria juga masih ada, meski saat sekarang kosong," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya