Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KASUS positif covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) akhir-akhir ini terus melonjak. Hal itu berkaitan dengan uji sampel spesimen di dua laoboratorium yang digunakan cukup banyak, bahkan melebihi kapasitas. Pada Selasa (1/9), tim lab Sumbar di bawah penanggungjawabnya Andani Eka Putra, melaporkan hasil pemeriksaan spesimen PCR sebanyak 2.289 sampel. Yakni Lab Fak Kedokteran Universitas Andalas (Unand) 2.003 spesimen dan Lab veteriner Baso Agam 286 spesimen, terkonfirmasi 84 orang positif, dan 19 orang sementara terkonfirmasi sembuh.
Andani mengatakan, saat ini jumlah sampel yang masuk sudah melebih 4000 sampel. Dan hingga hari ini, Selasa (1/9) baru dirampungkan 3500 sampel.
"Kita sudah mengirim surat ke kementerian kesehatan dan BNPB untuk menambah peralatan dan perlengkapan untuk meningkat produktif laboratorium FK Unand agar mampu melayani 4000-5000 sampel perhari," harapnya.
Andani juga menyebutkan ada dua metode penanganan yang dilakukan. Yakni pertama bagaimana orang pada tindakkan terkonfirnasi dengan 3 (tiga) T, testing, tracking, treatment dan isolasi. Kedua adalah bagaimana orang tidak terpapar dengan menerapkan pola hidup baru disiplin protokol kesehatan, terutama pakai
masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Hingga saat ini kasus covid-19 di Sumatra Barat terus melonjak. Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno mengatakan pemprov tidak mungkon memberlakukan lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena kebijakan pusat lebih tertuju pada pertumbuhan ekonomi.
"Dan kondisi ini mesti kita hadapi dengan satu kata kunci pentingnya disiplin protokol kesehatan," kata Gubernur saat berpidato di acara webinar dengan dinas kesehatan, RSUD se Sumatra Barat, Selasa (1/9).
Irwan mengatakan, dari banyak data dan informasi yang ada rata-rata yang terkena positif karena mereka lalai tidak jalan protokol kesehatan dengan baik. Bahkan ada yang mengatakan tidak percaya covid dan setelah mereka terkena baru sadar.
baca juga: Rumah Sehat di JSC Palembang Tidak Lagi Melayani Pasien Covid-19
"Hingga saat ini saya tetap aktif dan bertemu banyak orang setiap hari. Insya Allah dengan disiplin protokol covid sampai hari ini dengan lebih 16 kali lakukan swab hasil negatif. Ini dapat menjadi referensi bahwa dengan pelaksanaan disiplin protokol kesehatan yang benar. Kita bisa selamat dari penyebaran virus covid 19," ujar Irwan Prayitno.
Gubernur menambahkan Pemprov Sumbar akan selalu berupaya menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para medis dan kebutuhan laboratorium FK Unand dan tidak ada kekurangan seperti pada awal-awal penanganan (OL-3)
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Laporan WHO terbaru menyebutkan bahwa mulai pertengahan April 2025 sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang dan varian baru NB.1.8.1 meningkat, yang diberi nama varian Nimbus
Ilmuwan dari Universitas New South Wales (UNSW), Australia, merilis temuan baru pada Selasa yang mengungkap kecepatan dan pola evolusi SARS-CoV-2, virus penyebab covid-19.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved