Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Titik Panas Terus Bertambah

(RF/BB/JS/GL/AD/N-2)
29/8/2020 04:15
Titik Panas Terus Bertambah
Kepala BPBD Babel mikron antariksa.((Rendy Ferdiansyah))

DALAM sehari, jumlah titik panas yang diduga disebabkan kebakaran lahan di Bangka Belitung bertambah tiga kali lipat. Jika sebelumnya ada 38 titik, kemarin menjadi 106 titik.

"Tersebar di 7 kabupaten dan kota. Tingkat akurasinya cukup tinggi sehingga diduga titik panas itu ialah kebakaran lahan," kata Kepala BPBD Mikron Antariksa.

Babel mengalami puncak kemarau. Cuaca siang hari sangat panas.

Di Cianjur, Jawa Barat, lahan pertanian di Desa Nagrak mulai terdampak kemarau. Pasokan air untuk persawahan sudah sangat menyusut.

"Petani sulit melakukan percepatan tanam karena pasokan air sangat minim. Kami sudah harus menerapkan gilir giring air sehingga semua lahan persawahan bisa teraliri," tutur Kepala Desa Hendi Saepul Maladi.

Sementara itu, krisis air bersih juga dirasakan warga di 49 desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sampai kemarin, BPBD baru mengirim bantuan air bersih untuk 7 desa.

"Kami sudah mengirim 272 tangki yang berkapasitas 5.000 liter per tangki ke tujuh desa," kata Kepala Pelaksana BPBD Sip Anwar.

Di ujung timur Indonesia, BPBD Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, juga sudah harus mengirim bantuan air bersih ke sejumlah desa. "Hampir semua kecamatan mengalami kekeringan. Kami baru mengirim air untuk dua desa," kata Kepala BPBD Muhammad Daeng Bakir. (RF/BB/JS/GL/AD/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya