Pedagang Pasar Tradisional di Karawang Keluhkan Omzet Turun

Cikwan Suwandi
24/8/2020 15:30
Pedagang Pasar Tradisional di Karawang Keluhkan Omzet Turun
Kepala Dinas Pangan Karawang Kadarisman saat sidak di Pasar Djohar(MI/Cikwan Suwandi)

SEJUMLAH pedagang pasar tradisional di Karawang, Jawa Barat mengeluhkan berkurangnya pembeli selama pandemi Covid-19. Akibatnya omzet penjualan dan pendapatan mereka turun. Berkurangnya daya beli masyarakat ini menyebabkan para pedagang memilih untuk mengurangi pasokan jualannya.

"Pasokan barang normal, tetapi mereka mengeluh daya beli masyarakat yang berkurang. Omzet penjualan juga turun," ungkap Kepala Dinas Pangan Karawang Kadarisman kepada wartawan di sela sidak Dewan Ketahanan Pangan dan Satgas Pangan Polres Karawang di Pasar Johar, Senin (24/8).

Kadarisman mengatakan untuk harga-harga komoditi di Karawang justru relatif normal tidak mengalami kenaikan. "Harga juga normal," katanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Johar (APPJ) Edi Permana menyebutkan untuk menyiasati daya beli masyarakat yang berkurang untuk beberlanja di Pasar Johar dengan menyesuaikan jumlah barang dengan jumlah pembeli.

"Jadi memang ada penyesuaian saja, pedagang menyesuailan stok dengan kebutuhan dari pembeli," ucapnya.

Edi menjelaskan kurang lebih 30 persen konsumen yang berkurang di Pasar Johar. "Sekitar 30 persen konsumen yang berkurang," ungkapnya.

Pedagang daging sapi, Teguh Kusuma mengaku mengurangi pasokan jualannya hingga 50 persen. Ia mengaku biasanya 5 ekor sapi setiap hari, namun saat ini hanya 2 ekor sapi. (OL-13)

Baca Juga: TGUPP Anies Bantah Pembangunan Kampung Akuarium Langgar Aturan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya