Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
WABAH chikungunya menyerang Kampung Cilumping RT 001/002, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sejumlah 45 orang warga setempat terjangkit penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Kepala Puskesmas Warungkondang Cecep Willy Budiman menjelaskan warga yang terjangkit chikungunya jumlahnya bertambah secara bertahap selama sepekan. Hasil pendataan, jumlahnya mencapai 45 orang.
"Pasien yang terserang (chikungunya) sudah kami obati. Karena itu asymtomatic, jadi tidak ada pasien yang dirujuk. Jumlahnya ada 45 orang," kata Willy, Jumat (14/8).
Sumber penyakit chikungunya sama dengan demam berdarah dengue yakni akibat gigitan nyamuk aedes aegypti. Namun chikungunya menyerang pada bagian kaki.
"Jadi, rata-rata pasien yang terjangkit chikungunya itu mengalami demam dan tidak bisa berjalan karena nyamuk ini menyerang bagian kaki," ujar Willy.
Willy menuturkan, mewabahnya chikungunya juga dipicu kondisi lingkungan yang kurang bagus. Hasil pemantauan di kawasan permukiman warga, ternyata saluran air tidak mengalir dengan baik.
"Sudah beberapa kali kita pantau, ternyata saluran air di sini tidak mengalir," jelasnya.
Baca juga: Chikungunya Menyebar di Kowel
Unsur Forkopimcam Warungkondang pun bergerak cepat menindaklanjuti terjadinya wabah chikungunya di Kampung Cilumping RT 001/002, Desa Sukamulya. Mereka melaksanakan gerakan Jumat Bersih sekaligus menaburkan bubuk abate untuk mencegah mewabahnya kembali penyakit tersebut.
"Besok (Sabtu) kami akan lakukan fogging," tuturnya.
Kapolsek Warungkondang Komisaris Surachman B Abdullah menambahkan, jumlah warga yang terjangkit chikungunya berdasarkan laporan terdata sebanyak 45 orang. Namun mayoritas sudah berhasil diobati dan dipulangkan.
"Asalnya ada 43 orang, kemudian bertambah lagi jadi 45 orang. Dari grafik memang naik, tetapi hampir semuanya sudah berhasil diobati," tutur Surachman.
Ia menyebut kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan di Desa Sukamulya merupakan upaya mencegah mewabahnya kembali chikungunya. Kerja bakti melibatkan semua unsur Forkopimcam Warungkondang serta perangkat pemerintahan di Desa Sukamulya.
"Sehingga kita bisa mencegah terjadinya kembali wabah chikungunya," ucap Surachman.
Langkah itu juga diharapkan jadi stimulan bagi masyarakat setempat agar ke depan bisa menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat, sangat diperlukan.
"Harus ada kerja sama dan bahu membahu mengatasi permasalahan ini," tukasnya.(OL-5)
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
KETUA Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Cabang Jakarta Raya (Jaya) dr Arya Govinda mengungkapkan pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap kesehatan tulang
Gejala umum radang usus merupakan diare yang hingga kini masih sulit dibedakan oleh masyarakat dengan diare biasa dengan diare yang mengarah pada radang usus.
PENYAKIT radang usus (IBD) merupakan sekelompok penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada usus kecil dan besar. Kesadaran masyarakat masih rendah terhadap penyakit radang usus.
WABAH Chikungunya sedang merebak di Tiongkok, chikungunya adalah virus yang ditularkan nyamuk
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Dinkes telah mendapat laporan kasus chikungunya yang terjadi sejak bulan Januari hingga Mei di 10 Kelurahan tercatat ada 80 orang.
Saat ini juga muncul wabah chikungunya yang berlangsung sejak awal tahun, pada Maret lalu terdapat 36 warga terkonfirmasi cikungunya dan pada April ini tercatat 12 kasus.
SEBANYAK 100 orang warga Lembur Sawah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terjangkit wabah penyakit yang memiliki gejala mirip Chikungunya.
Kondisi cuaca yang berubah-ubah memicu berbagai gangguan kesehatan penting untuk mengetahui penyakit yang sering muncul di musim pancaroba dan langkah pencegahannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved