Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Jumlah Dokter Meninggal akibat Covid-19 di Medan Bertambah

Yoseph Pencawan
14/8/2020 00:30
 Jumlah Dokter Meninggal akibat Covid-19 di Medan Bertambah
Ilustrasi(DOK MI)

BERTAMBAHNYA jumlah dokter di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang meninggal akibat Covid-19, membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Medan berharap kepada pemerintah setempat memetakan kembali rumah sakit-rumah sakit yang ada.

Jika suatu rumah dinilai lebih berguna untuk menangani pasien non covid, maka rumah sakit tersebut tidak boleh menangani pasien covid.  Begitu pula sebaliknya.

Hal itu diungkapkan Ketua IDI Cabang Medan dr Wijaya Juwarna, Kamis (13/8). Ia mengungkapkan hal itu terjait meninggalkan dua dokter di Kota Medan akibat Covid-19 pada Rabu (12/8).

dr Dennis meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit Siloam. Sedangkan dr Sabar Tuah Barus wafat dalam perawatan di Rumah Sakit Murni Teguh. Hingga kini, telah delapan dokter di Kota Medan yang meninggal akibat Covid-19.

Wijaya menuturkan, dr Dennis bekerja di salah satu klinik di Medan dan tidak langsung menangani pasien Covid-19. Sementara temannya sesama dokter muda yang bekerja di klinik yang sama, masih dirawat di ICU dengan penyakit serupa.

"Saya khawatir layanan untuk pasien non Covid-19 akan terganggu karena banyak dokter yang justru tidak langsung menangani pasien covid, terinfeksi saat ini," ujarnya.

Wijaya juga menyarankan rekan-rekan sejawatnya yang mempunyai penyakit penyerta untuk beristirahat selama 3-4 pekan. Bagi dokter yang bertugas langsung di ruang isolasi agar beristirahat selama dua pekan setelah dua pekan bertugas. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya