Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Gencar Swab Test, Positif Korona di Riau Bertambah 32 Kasus

Rudi Kurniawansyah
13/8/2020 09:45
Gencar Swab Test, Positif Korona di Riau Bertambah 32 Kasus
Petugas kesehatan melakukan swab test terhadap warga yang hasil uji rapid test reaktif, di Kota Pekanbaru, Riau.( ANTARA FOTO/FB Anggoro)

KIAN gencarnya pelaksanaan swab test PCR, jumlah kasus positif covid-19 di Riau terus bertambah. Hingga Rabu (12/8) terdapat penambahan 32 kasus terkonfirmasi dan penambahan 5 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Sehingga sampai saat ini total terkonfirmasi 821 kasus dengan isolasi mandiri 137 orang, rawat di rumah sakit 233 orang, sembuh 437 orang, dan 14 meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Kamis (13/8).

Ia menjelaskan, suspek yang isolasi mandiri berjumlah 5.389 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 52 orang, selesai Isolasi berjumlah 4.040 orang, meninggal dunia berjumlah 15 orang.

"Total suspek berjumlah 9.496 orang," ungkapnya.

Adapun spesimen diperiksa berjumlah 1.601 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 1.261 orang. 

"Sampai saat ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 35.449 spesimen," terang Mimi.

Mimi mengatakan, kabar baik yang patut disyukuri adalah penambahan 5 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh. Kelimanya yaitu Ny LS (34) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Tn. FA (27), Tn. PA (28), yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis. Kemudian Tn. M (31) yang merupakan warga Kabupaten Rokan Hulu dan Tn CE (34) yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan.

baca juga: Hari Jadi Provinsi Kalsel Ditandai Swab Test di 13 Kabupaten/Kota

Mimi mengungkapkan, meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja. Selalu Menjaga jarak (Physical Distancing) dan sering mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan. 

"Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya