Disiplin Berlalu Lintas Perlu Ditingkatkan di Klaten

Djoko Sardjono
09/8/2020 09:44
Disiplin Berlalu Lintas Perlu Ditingkatkan di Klaten
Anggota Satlantas Polres Klaten memantau pengendara motor yang tidak menggunakan helm dari CCTV di Polres Klaten, Jawa Tengah.(ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

KEGIATAN Operasi Patuh Candi 2020 Polres Klaten, Jawa Tengah, berakhir. Sebanyak 1.008 pelanggar peraturan lalu lintas ditilang dan sekitar 1.800 terkena teguran.

Operasi Patuh Candi 2020 digelar 23 Juli hingga 5 Agustus lalu. Meski operasi berakhir, Polres Klaten setiap hari masih tetap melakukan kegiatan penertiban lalu lintas.

Hal itu disampaikan Kasatlantas (Kepala Satuan Lalulintas) Polres Klaten AK Bobby Anugrah Rahman kepada Media Indonesia di Mapolres Klaten, Sabtu (8/8).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Klaten Fluktuatif

Dalam Operasi Patuh Candi 2020, kata Bobby, sebanyak 1.008 pengendara kendaraan bermotor yang ditindak tilang mayoritas karena melawan arus dan tidak pakai helm.

Meski Operasi Patuh Candi berakhir, Satlantas Polres Klaten setiap hari tetap melakukan kegiatan untuk peningkatan ketertiban dan disiplin masyarakat berlalulintas.

"Disiplin masyarakat berlalu lintas perlu ditingkatkan. Hal itu penting guna menjaga ketertiban maupun keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujar Bobby.

Selama gelar Operasi Patuh Candi 2020, Satlantas Polres Klaten juga melaksanakan kegiatan penerangan keliling di seluruh wilayah tentang disiplin berlalu lintas.

Pelaksanaan kegiatan penerangan keliling itu sekaligus untuk sosialisasi protokol kesehatan. Dalam kegiatan ini berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP Klaten.

"Dalam penerangan keliling, selain sosialisasi tentang disiplin berlalu lintas juga digelorakan pentingnya protokol kesehatan, guna pencegahan covid-19," pungkasnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya