Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja Papua Barat memberikan bantuan berupa rumah, genset dan buku tabungan rumah swadaya bagi warga miskin di sejumlah distrik di wilayah Kabupaten Maybrat, Kamis (6/8). Bantuan tersebut merupakan kelanjutan tahun lalu.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Rakyat Kabupaten Maybrat, Sakeus Momau menjelaskan untuk Distrik Isir mendapatkan bantuan berupa 40 rumah unit rumah dan 42 genset yang seluruhnya bagi warga miskin di wilayah itu.
"Sedangkan di Distrik Aitinyo Raya, Aitinyo Barat dan Distrik Ayamaru memperoleh bantuan buku tabungan rumah swadaya dengan rincian masing-masing distrik sebanyak 40 penerima," kata Sakeus.
baca juga: Kejati NTT Tingkatkan Penyidikan Kasus Penyelewengan Aset Tanah
Sedangkan di Distrik Aifat tidak mendapatkab bantuan karena warga miskin di distrik itu sudah menerima bantuan rumah pada 2017 dan sudah ditempati.
"Program ini sudah terlaksana sejak 2017 dan itu mulai dari Distrik Aifat Timur dan sudah ditempati rumahnya," tambahnya.
Ia berharap bantuan itu bisa terus berkelanjutan agar warga miskin yang belum memiliki rumah bisa dibantu. (OL-3)
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Menurut Ara, rincian subsidi rumah ini akan diumumkan rinci pada waktunya.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Bupati Maybrat Karel Murafer mengungkapkan program pemerintahan yang akan dijalankan bertujuan menciptakan Maybrat yang aman, nyaman, maju, dan mandiri.
Kalau pun ada pengungsi yang tidak tertangani itu sebenarnya karena tidak terdata karena mereka berada di hutan-hutan yang aksesnya sulit
Hal itu sekaligus membantah klaim sepihak kelompok TPNPB yang saat sebelum Natal yang mengaku menguasai daerah Kumurkek, Ibu Kota Kabupaten Maybrat.
Sebagai putra daerah Maybrat, Ferdinandus Taa dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam kepemimpinan, mengenal wilayah dan seluk beluk masalah,
Pihaknya juga mendukung semua upaya pemerintah baik Kemendagri maupun Provinsi yang saat ini tengah mempersiapkan proses estafet kepemimpinan di Kabupaten Maybrat
Menurut Agustinus, penentuan Pj Bupati Maybrat harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati karena daerahnya rawan konflik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved