Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA September mendatang lada putih dari Bangka Belitung akan masuk ke lantai bursa. Sebelum masuk ke bursa, lada asal Muntok Provinsi Bangka Belitung ini harus memenuhi syarat perdagangan internasional. Untuk itu kapasitas laboratorium pengujian lada yang dimiliki Pemprov Bangka Belitung harus ditingkatkan. Pemprov pun akan berinvestasi Rp2 miliar untuk meningkatkan kapasitas laboratorium lada.
Gubernur Provinsi Babel. Erzaldi Rosman Djohan mengatakan saat ini kapasitas laboratoriu lada Babel baru bisa menguji sampai 9 parameter dari 11 parameter yang diisyaratkan sebelum masuk ke bursa perdagangan.
"Jika pengujian lada kita di lab tambah dua berarti sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan ini sudah layak diperdagangan di bursa," kata Erzaldi saat meninjau rumah kemasan UPT Disperindag, Kamis(6/8).
Erzaldi menjelaskan, dua parameter tambahan untuk pengujian lada tersebut adalah bebas bakteri salmonella dan E.coli.
"Keuntungan di bursa, orang bisa membeli langsung. Ada satu ketentuan yang biasanya diisyaratkan oleh buyer dari Eropa dan Amerika. Biasanya yang minta lada kita ini ada pengujian bebas dari bakteri salmonella dan E.coli. Untuk menguji ini kita belum punya alatnya. Untuk itu saya sampaikan harus diadakan. Anggarannya Rp2 miliar," tegasnya.
baca juga: Harga Lada Merangkak Naik, Nilai Tambah Bagi Petani
Selain untuk menguji kualitas lada, laboratorium tersebut juga bisa digunakan untuk menguji komiditas lainnya yang diekspor dari Provinsi Babel.
"Ini juga bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan daerah di samping juga alat-alat untuk pemeriksaan komoditi-komoditi ekspor lainnya. Jadi ini harus kita tingkatkan," pungkasnya. (OL-3)
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Harga beberapa barang komoditas pangan yang perlahan bergerak naik menjelang bulan puasa.
Berbagai skenario yang diupayakan Kementrian Perdagangan agar harga bahan pangan tetap stabil menjelang ramadan.
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Sriwijaya FC akan bertemu dengan Babel United dalam babak penyisihan Grup A Liga 2 di Stadion Geloran Sriwijaya pada Rabu (6/10) malam.
Menurut dia, pada babak pertama Babel United bermain bertahan sehingga membuat Semen Padang sulit membongkar pertahanan lawan.
Ia mengatakan para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin dan memang hasil yang diinginkan belum didapatkan
Hadirnya dua anggota dewan di Pilkada Bangka Barat akan membuat pertarungan seimbang melawan petahana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved