Pemprov Babel Investasi Rp2 Miliar Untuk Kualitas Lada

Rendy Ferdiansyah
06/8/2020 09:00
 Pemprov Babel Investasi Rp2 Miliar Untuk Kualitas Lada
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan meminta agar laboratorium penguji lada ditingkatkan kapasitasnya untuk mendukung mutu lada.(MI/Rendy Ferdiansyah )

PADA September mendatang lada putih dari Bangka Belitung akan masuk ke lantai bursa. Sebelum masuk ke bursa, lada asal Muntok Provinsi Bangka Belitung ini harus memenuhi syarat perdagangan internasional. Untuk itu kapasitas laboratorium pengujian lada yang dimiliki Pemprov Bangka Belitung harus ditingkatkan. Pemprov pun akan berinvestasi Rp2 miliar untuk meningkatkan kapasitas laboratorium lada.

Gubernur Provinsi Babel. Erzaldi Rosman Djohan mengatakan saat ini kapasitas laboratoriu lada Babel baru bisa menguji sampai 9 parameter dari 11 parameter yang diisyaratkan sebelum masuk ke bursa perdagangan.

"Jika pengujian lada kita di lab tambah dua berarti sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan ini sudah layak diperdagangan di bursa," kata Erzaldi saat meninjau rumah kemasan UPT Disperindag, Kamis(6/8).

Erzaldi menjelaskan, dua parameter tambahan untuk pengujian lada tersebut adalah bebas bakteri salmonella dan E.coli.

"Keuntungan di bursa, orang bisa membeli langsung. Ada satu ketentuan yang biasanya diisyaratkan oleh buyer dari Eropa dan Amerika. Biasanya yang minta lada kita ini ada pengujian bebas dari bakteri salmonella dan E.coli. Untuk menguji ini kita belum punya alatnya. Untuk itu saya sampaikan harus diadakan. Anggarannya Rp2 miliar," tegasnya.

baca juga: Harga Lada Merangkak Naik, Nilai Tambah Bagi Petani

Selain untuk menguji kualitas lada, laboratorium tersebut juga bisa digunakan untuk menguji komiditas lainnya yang diekspor dari Provinsi Babel. 

"Ini juga bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan daerah di samping juga alat-alat untuk pemeriksaan komoditi-komoditi ekspor lainnya. Jadi ini harus kita tingkatkan," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya