Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

DBD di Kota Tasikmalaya Sejak Januari -Juli Tembus 1.006 Kasus

Kristiadi
04/8/2020 11:05
DBD di Kota Tasikmalaya Sejak Januari -Juli Tembus 1.006 Kasus
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto melakukan pengasapan untuk memberantas sarang nyamuk beberapa waktu lalu.(MI/Kristiadi )

DINAS Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya terus mengalami peningkatan hingga telah menembus angka 1.006 kasus sejak Januari. Dari 1,006 kasus yang merata di 10 kecamatan, 20 orang di antaranya meninggal dunia dan 27 orang masih dirawat di rumah sakit.

"Kasus DBD terus menunjukan kenaikan yang cukup signifikan dan semua harus waspada di pergantian musim. Pasien terbanyak berusia di bawah umur. Dari 20 meninggal dunia, 14 orang di antaranya adalah anak-anak. Sebanyak 27 orang masih dirawat serta sisanya 959 orang dinyatakan sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat Selasa (4/8).

Ia meminta masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat dan menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk.

"Pemberantasan sarang nyamuk yang harus dilakukan warga sekarang terutamanya mulai dari menguras, menutup, dan mengubur (3M) karena tempat tersebut berpotensi menjadi sarang nyamuk," tegasnya. 

baca juga: DBD Mulai Ancam Kota Sukabumi

Dari 10 kecamatan yang ditemukan kasus demam berdarah, Kecamatan Kawalu paling parah dengan 174 kasus disusul Mangkubumi 133 kasus, Cihideung 98 kasus, Tamansari 93 kasus, Bungursari 84 kasus, Cipedes 91 kasus, Tawang 86 kasus, Cibeureum 73 kasus, Indihiang 63 kasus, dan Purbaratu 50 kasus. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya