Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BANTUAN sosial (bansos) bagi para Mahasiswa asal Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang terdampak Covid-19, hingga kini masih belum dicairkan oleh Pemkab Manggarai Barat. Para mahasiswa ini sedang berada di luar wilayah, mereka peserta penerima keluarga tak mampu dan memenuhi syarat yang di
tentukan.
Tercatat sebanyak 6.660 orang mahasiswa asal Manggarai Barat yang duduk di bangku kuliah di berbagai perguruan tinggi (PT). Yang terverifikasi hanya sebanyak 2.769 orang yang dipastikan akan menerima bansos sebagai terdampak Covid-19.
Hal itu disoroti Ketua DPRD Editarsius Endi di ruangan sidang utama dengan agenda rencana pembahasan perubahan anggaran bersama pemerintah daerah, Rabu (29/7).
Baca Juga: Covid-19: Gubernur Beri Bantuan Pendidikan Siswa/Mahasiswa Bali
Edi Endi mengkritik lambannya penyaluran bansos itu akibat lemahnya kordinasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sehingga dana bagi siswa tak mampu belum juga dicairkan.
Edi Endi yang juga kader NasDem ini menilai, Pemerintah Mabar, tidak bekerja secara baik dalam mengatasi Covid-19, tidak terencana baik dari segi pendataan mahasiswa, dan tanpa pertimbangan lain sehingga anak orang kaya bisa mendapatkan bantuan Covid-19.
"Kalau anak orang kaya saja yang bisa mendapatkan bantuan itu artinya ada ketidakadilan yang tengah terjadi. Masak sih begitu banyak hanya dua ribu lebih saja. Jangan ada tebang pilih," tegas Edi.
Baca Juga: Muba Kucurkan Bantuan Sosial Tunai untuk Mahasiswa
Anehnya, menurut Edi Endi, dari sebanyak 6.660 mahasiswa di PT, 2.769 anak itu diduga di antaranya adalah anak pejabat. Hal ini bisa menimbulkan gejolak dan kemungkinan lebih banyak lagi ditemukan saat diaudit nanti.
"Lembaga dewan mendesak agar dana bantuan sosial yang dialokasikan dari APBD Kabupaten segera dicairkan dan mengikuti prosedur," tegas Edi Endi.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Dula mengatakan pihak dinas sosial sudah melakukan verifikasi data faktual dan yang bisa menerima itu bantuan adalah mahasiswa yang orangtuanya menerima dana bantuan tunai langsung (BLT). "Dinas sosial sudah verifikasi data yang berhak terima itu 2.679 mahasiswa. Hal ini telah dikonsultasikan dengan pihak kejaksaan sebagaimana penerima yang layak menerima menurut aturan. Sehingga prosesnya membutuhkan waktu," ungkap Agustinus Dula.
Rencananya, kata Bupati Agustinus, sesuai laporan dinas sosial, mulai Kamis (30/7), sudah bisa dicairkan ke rekening mahasiswa yang menerima dalam dua tahap. (JL/OL-10)
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved