Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Posyandu di Kota Tasikmalaya Mulai Dibuka Kamis

Kristiadi
29/7/2020 11:00
Posyandu di Kota Tasikmalaya Mulai Dibuka Kamis
Ilustrasi penimbangan balita di posyandu(ANTARA/Ahmad Subaidi)

DINAS Kesehatan Kota Tasikmalaya berencana akan mengaktifkan kembali layanan posyandu setiap perkampungan setelah sempat terhenti selama masa pandemi Covid-19. Pelayanan tersebut, rencananya dibuka Kamis (30/7). Alasan dibuka kembali posyandu karena penyebaran virus korona sidah bisa dikendalikan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan pihaknya telah membahas aktivitas layanan posyandu sejak dua pekan lalu. Menurutnya posyandu tidak boleh lama terhenti karena posyandu punya peran penting dalam aspek preventif dan promotif kesehatan masyarakat.

"Kitan ingin layanan itu kembali berjalan. Dan salah satu pertimbangan layanan posyandu itu dapat kembali berjalan adalah kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya mulai terkendali dan dalam masa adaptasi kebiasaan baru. Kegiatan pendukung kesehatan lain harus secepatnya mulai bergerak demi kesehatan masyarakat," kata Uus, Rabu (29/7).

Uus mengatakan, sebelum dibukanya layanan posyandu, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya  melakukan pelatihan peningkatan kompetensi kepada para kader posyandu agar para kader juga bisa memberikan layanan maksimal di saat pandemi. Pelatihan pembekalan dilakukan selama dua hari, 29-30 Juli.

"Tugas utama para kader posyandu selama di masa pandemi akan berjalan seperti biasa dan mereka akan melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Para kader posyandu juga akan mendampingi petugas kesehatan di lapangan. Selama beraktivitas meeeka harus menerapkan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," ujar Uus.

baca juga: Kasus Stunting di Brebes Tertinggi di Jawa Tengah

Salah seorang kader Posyandu Atin, 45, warga Kampung Gobras, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya mengatakan selama berhentinya pelayanan sangat dirasakan warga. Umumnya warga ingin menimbang berat badan anak dan mendapat pengetahuan kesehatan selama pandemi.

"Kami ingin layananan tersebut bisa kembali dibuka mengingat harapan masyarakat saat ini tinggi. Layanan posyandu akan dibuka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujar Atin. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya