Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Mulai Hari Ini, Berlaku PSBM di Tiga Desa di Kecamatan Plered

Nurul Hidayah
27/7/2020 17:30
Mulai Hari Ini, Berlaku PSBM di Tiga Desa di Kecamatan Plered
Ilustrasi(AFP)

PEMKAB Cirebon berlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di tiga desa di Kecamatan Plered. Kebijakan itu diambil setelah ditemukan 16 warga yang terkonfirmasi positif covid-19 di tiga desa di Kecamatan Plered. Yakni di Desa Trusmi Kulon, Desa Trusmi Wetan dan Desa Wotgali.

"Mulai hari ini kita lakukan PSBM," ungkap Camat Plered, Hardomo, Senin (27/7). Skema PSBM yaitu dengan menjalankan protocol kesehatan secara ketat juga melakukan pembatasan keluar masuk warga.

Dengan adanya pembatasan warga yang keluar masuk, maka sejumlah ruas jalan harus ditutup atau dilakukan penyekatan. Jalan yang ditutup yaitu Jalan Ki Buyut Trusmi dari arah timur.  "Masyarakat yang akan melewati daerah itu dialihkan melewati pasar kue Plered," ungkap Hardomo.

Ada pun jalan yang disekat dengan memasang barrier diantaranya di Jalan Warung Bata serta jalan-jalan alternative yang masuk ke Desa Trusmi Wetan."Masyarakat secara swadaya melakukan penyekatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," ujar Camat Hardomo.

Pembatasan akses di ketiga desa tersebut akan diberlakukan mulai hari ini hingga tiga hari kedepan. "Sambil menunggu swab dari hasil tracing orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien yang positif terpapar Covid-19," kata Hardomo.

Orang-orang yang keluar masuk akan dimintai identitasnya dan dilakukan pengecekan suhu di check point yang telah disediakan. Warga juga diwajibkan menggunakan masker saat keluar rumah.

Baca Juga: MUI Babel Izinkan Shalat Idul Adha Berjamah di Lapangan/Masjid

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni menyebutkan, hingga hari ini total warga Kabupaten Cirebon yang positif r covid-19 menjadi 62 orang. Dari 20 kasus terkonfirmasi yang baru, sebanyak 3
kasus berada di Losari, 16 kasus ada di Trusmi, 1 kasus ada di Astanajapura dan 1 kasus ada di Pasindangan.

Dijelaskan Enny untuk 16 kasus di Trusmi berawal dari hasil tracing satu pasien positif yang baru pulang dari Semarang. Dari hasil tracing atau kontak erat dengan pasien tersebut didapatkan sebanyak 22 orang dan 16 diantaranya dinyatakan positif covid-19.  

Dengan adanya temuan ini, Enny mengimbau kepada masyarakat yang baru bepergian keluar kota untuk melaporkan, walaupun dirinya dalam keadaan sehat. "Apalagi kalau sakit, segera lapor untuk dilakukan swab test," ujar Enny. Laporan bisa diberikan kepada puskesmas maupun perangkat desa dan kecamatan. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik