AKSES jalan Maninjau-Bukittinggi, Sumatra Barat ditutup akibat ruas jalan kelok 44 tepatnya di kelok 10 runtuh, dampak tingginya curah hujan yang melanda wilayah itu, Minggu (26/7) malam sekitar pukul 20.15 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam Syafrizal mengatakan, sesuai hasil koordinasi BPBD dengan Polres Agam dan Dishub Agam, akses jalan Maninjau-Bukittinggi atau sebaliknya, untuk sementara dialihkan ke Kecamatan Palembayan untuk menghindari insiden.
"Ruas jalan provinsi ini terban (runtuh) dengan panjang sekitar 10 meter dan lebar 2,5 meter. Artinya sudah setengah badan jalan yang runtuh, akibat tingginya curah hujan sejak sore tadi," ujarnya, Senin (27/7).
Dengan kondisi jalan yang setengahnya sudah runtuh sangat berbahaya bila dilintasi kendaraan.
"Jalan ditutup untuk kendaraan roda 4, khusus roda 2 masih bisa melewatinya. Namun kita minta tetap berhati-hati dan selalu waspada," imbuhnya.
Sementara itu, Camat Tanjung Raya, Handria Asmi mengatakan, saat ini pihaknya bersama Forkopimca dan masyarakat tengah mengatur arus lalu lintas dengan cara buka tutup, supaya kejadian ini tidak mengancam keselamatan pengguna jalan.
baca juga: Banjir Bandang Desa Kutalimbaru, Satu Warga masih Dicari
"Kita minta kendaraan roda 6 atau kendaraan bermuatan berat tidak melewati ruas jalan kelok 44 dulu, karena kondisinya masih rawan," sebutnya.
Saat ini kondisi cuaca di Tanjung Raya hujan gerimis. Pengguna jalan diminta tetap waspada dan selalu berhati-hati melewati ruas jalan tersebut. (OL-3)