Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MASYARAKAT Nagari Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, tepatnya di kawasan Main Stadium, tempat MTQ nasional akan digelar pada November 2020 mendatang menagih janji Pemkab Padang Pariaman. Sebab ganti rugi tanah mereka belum diselesaikan.
Apalagi, dari sekitar 4 hektare tanah masyarakat setempat yang terpakai untuk pembangunan jalan menuju Main Stadium, sebagian yang sudah bersertifikat, tapi ganti ruginya diserahkan pada pihak lain. Sehingga saat ini berperkara di Pengadilan Negeri Pariaman.
"Janji tinggal janji saja. Sejak tahun 2004 lalu, sampai sekarang tak ada realisasi. Kami melihat, tidak ada itikad baik dari Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni untuk menyelesaikan masalah yang kami alami," ungkap Syahbudin, salah seorang dari pemilik lahan tersebut, di Jakarta, Kamis (23/7).
Ditambahkan Syahbudin, bupati Ali Mukhni tidak pernah berinisiatif membantu penyelesaian sertifikat tanah, seperti janjinya terdahulu. Pihaknya ke Jakarta akan melaporkan masalah ini ke instansi terkait.
"Ali Mukhni tidak peduli dengan masyarakat. Terbukti ketika ia dihubungi untuk menanyakan sertifikat tanah pengganti tanah masyarakat yang terpakai untuk jalan, malah mengatakan Bupati sudah mati," ulas Syabuddin, yang mengaku saat ini menjadi tenaga pengamanan diproyek tersebut.
Ada sekitar 20 warga, menurut Syahbudin, yang terzholimi, semenjak tahun 2004 rencana pembangunan stadion ini. Warga telah menyerahkan tanah garapan kepada pemerintah dengan syarat adanya penggantian tanah untuk menerbitkan sertifikat tapi sampai sekarang tak pernah terealisasi.
Tidak sampai disitu lanjut Sahbudin, beberapa perwakilan pemilik tanah antara lain Buyuang Abo, Buyuang Anti Gajah, dan beberapa warga lainnya yang tanahnya terpakai untuk pembangunan jalan, juga telah menyampaikan ke Pemprov Sumbar.
"Padahal, masalah ini sudah ada sejak pak Ali Mukhni jadi wakil bupati. Sekarang sudah dua periode pula jadi bupati. Artinya sudah 15 tahun lebih tidak bisa menenpati janjinya," tegas Syahbuddin.
Dia juga mengatakan, pembangunan Men Stadium berjalan lancar, meskipun anak-kemenakan mereka tidak bisa bekerja di proyek besar ini, tapi tidak ada niat mereka untuk menghalangi karena ingin daerah mereka maju.
"Tolong sampaikan sama Ali Mukhni, memang bupati terdahulu sudah tidak ada. Tapi jabatan bupati tidak pernah mati dan akan terus berjalan sampai kapan pun. Bagaimana ia akan menjadi pemimpin provinsi, menyelesaikan hal sepele saja gak bisa," tandas Sabudin. (OL-13)
Ia berharap agar pendistribusian zakat kepada para mustahik benar-benar tepat sasaran sesuai dengan tuntunan agama kita.
MENJELANG perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Lanud Sutan Sjahrir menggelar bazar murah untuk warga sekitar Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.
WAKIL Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/4)
Mak Itam ialah lokomotif uap jenis E10 60.
Pengibaran Bendera Merah Putih kali ini diiringi penanaman terumbu karang. Kegiatan akan dilaksanakan dekat Pulau Bando
Lintas PadangBukittinggi merupakan jalur padat, selain menjadi ruas jalan yang menghubungkan PadangPayakumbuhPekanbaru dan juga ke arah Medan.
Benyamin mengingatkan kepada Kafilah MTQ Kota Tangsel untuk menjaga kekompakan, kesehatan dan kebersamaan. “Itu rumus kita hingga 6 kali juara umum berturut-turut,”
Gubenur Banten Wahidin Halim memberi selamat kepada Kota Tangsel sebagai juara umum dan bersyukur penyelenggaraan MTQ XVIII berjalan lancar dan sukses.
Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XX Tahun 2023 Tingkat Provinsi Banten akan digelar di Kabupaten Tangerang hingga 30 Juli 2023 mendatang.
Wali Kota Benyamin mengatakan gelaran MTQ tidak hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur'an, melainkan upaya dalam membumikan Al-Qur'an di kehidupan sehari-hari.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, mengatakan Sumbar siap menggelar kegiatan MTQ tersebut dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Selain ada potensi masuknya Covid-19, MTQ 2020 juga berbahaya bagi mereka yang datang ke Sumbar karena daerah Sumbar sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved