Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kalung Antivirus Mulai Digencarkan di Palembang

Dwi Apriani
21/7/2020 16:06
Kalung Antivirus Mulai Digencarkan di Palembang
Kepala BPTP Sumsel memperkenalkan kalung tangkal covid-19 kepada Wali Kota Palembang.(MI/Dwi Apriani)

KALUNG tangkal covid-19 yang dipromosikan Kementerian Pertanian mulai merambah wilayah Palembang. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatra Selatan (Sumsel) mengenalkan kalung tersebut kepada Pemerintah Kota Palembang.

Kepala BPTP Sumsel, Atekan, menyebut hasil uji laboratorium Kementerian Pertanian diklaim mampu membunuh covid-19 hingga 80-100%. Adapun kalung tangkal covid-19 mengandung eucalyptus, yang merupakan tanaman mirip kayu putih.

Baca juga: Komisi IX Minta Kalung Antivirus Diteliti Lebih Lanjut

Tanaman itu banyak ditemui di daerah kering, khususnya wilayah timur Indonesia. Sampai saat ini, BPTP masih menunggu izin edar dari BPOM untuk memperluas produk berbasis eucalyptus, yang diharapkan bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita juga sudah kerjasama dengan PT Eagle Cap Lang untuk memperbanyak itu. Nanti bisa dijual bebas. Ada tiga yang akan diproduksi, yaitu kalung eucalyptus, roll-on, kemudian inhaler. InsyaAllah pada Agustus sudah dijual bebas," ujar Atekan, Selasa (21/7).

Dalam menangkal covid-19, kalung eucalyptus bekerja dengan sistem aroma terapi, yang akan diserap pengguna. Sehingga, mampu menghalau virus yang mendekati tubuh pengguna.

Baca juga: Kementan Bantah Kalung Eucalyptus Mampu Bunuh Covid-19

Selain mengenalkan produk eucalyptus, BPTP Sumsel juga menyerahkan buku inovasi teknologi dan penelitian pertanian. Wali Kota Palembang, Harnojoyo, menyambut positif produk yang dikenalkan BPTP Sumsel.

Menurutnya, itu menjadi terobosan penting untuk menangkal covid-19, yang masih mewabah di Tanah Air.  "Saya pikir ini merupakan hal bagus. Tetapi yang kami harapkan, pakar atau tim ahli mampu menyampaikannya langsung di tengah masyarakat,” pungkas Harnojoyo.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya