Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Sadar Masker Masyarakat Tapanuli Utara Turun Drastis

Januari Hutabarat
18/7/2020 18:31
Sadar Masker Masyarakat Tapanuli Utara Turun Drastis
Pengunjung pasar tradisional Tarutung sepi pengguna masker, Sabtu (18/7).(MI/Januari Hutabarat)

Sadar masker masyarakat Tapanuli Utara-Sumatera Utara, menurun hingga 70%, Sabtu (18/7). Pandemi virus korona menimbulkan kejenuhan pada masyarakat Tapanuli Utara, terutama terkait aturan wajib masker.

Berbagai alasan dilontarkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Sahat Lumbantobing, 45, salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Tarutung, Sabtu (18/7) mengaku bosan menggunakan masker.

"Saya bosan menggunakan masker jika yang kuasa menghendaki dan mencabut nyawa saya, saya akan mati. Sebab mati dan hidup ada di tangan Tuhan, bukan di tangan korona,'' ujarnya.

Baca Juga: Pilkada di Tengah Pandemi, KPU Butuh 13 Juta Masker Kain

Menurutnya, korona akan lebih cepat menyerang seseorang di kala imun tubuhnya lemah. Sehingga dia tetap beraktivitas untuk kebutuhan rumah tangganya karena itu dianggapnya meningkatkan imun tubuhnya.

"Menguatkan imun tubuh tidak akan tercapai dengan mengurung diri di rumah kecuali bekerja keras setiap hari untuk kebutuhan anggota keluarga,'' katanya tegas.

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menghimbau masyarakat Tapanuli Utara untuk tetap menggunakan masker setiap hari. Ini tanpa kecuali serta mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersama.

"Jangan congkak. Tinggalkan sifat melawan sebab kita tidak tahu dan tidak melihat kapan dan dari mana virus yang mematikan itu datang,'' ujarnya tegas. (JH/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya