Pariaman Panen Raya Jagung di Tengah Pandemi Covid-19

Yose Hendra
15/7/2020 21:20
Pariaman Panen Raya Jagung di Tengah Pandemi Covid-19
Ilustrasi: panen raya jagung di Desa Mojorejo Kecamatan Modo, Lamongan,( MI/ M Yakub)

Wali Kota Pariaman, Genius Umar secara langsung melakukan panen raya Jagung nusantara seluas 1 hektare di Kelurahan Jalan baru, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatra Barat. Lahan yang ditanami jagung tersebut sebelumnya merupakan lahan terlantar.

Pada awal mewabahnya covid-19, Syamsul Amri melalui binaan kelompok tani Mitra Tani Kelurahan Jalan Baru memanfaatkan lahan terlantar ini untuk ditanami jagung untuk makanan ayam. Syamsul bukanlah petani. Dia dulunya seorang kuli bangunan.

Namun, niatnya mendapat dukungan dari Lurah Kelurahan Jalan baru dengan dipelopori Bhabinkamtibmas Polres Pariaman dan Babinsa Kodim 0308 Pariaman. Pengawasan dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan, sehingga Syaiful sukses menanam jagung dan siap untuk dipanen.

Usai memanen jagung, Wako Genius Umar, sampaikan apresiasinya atas upaya yang dilakukan petani ini melalui kelompok tani dan binaan lurah dan dinas terkait secara bersama yang dipelopori Bhabinkamtibmas dan Babinsa tersebut, sehingga mampu menghasilkan pertumbuhan nilai ekonomi baru di tengah-tengah masyarakat Kota Pariaman.

"Kita saat ini berada dalam bencana wabah dunia covid-19, yang mengakibatkan ekonomi menurun. Produksi pertanian menurun yang disebabkan daya konsumsi yang juga menurun, seperti jagung untuk makanan pokok ayam ini. Akibat permintaan distributor untuk ayam ini berkurang, maka harga bahan pokok makanan ayam ini juga berkurang," ujar Genius.

Penjualan makanan yang bahan pokoknya ayam siap saji jauh menurun permintaannya karena tokonya tutup. "Namun, jangan hal itu mematahkan semangat dari para petani karena sekarang semua aktivitas sudah mulai dilakukan normal dengan syarat tetap mematuhi protokol covid-19," papar Genius.

Baca juga: Ekspor Kapulaga Sumut Justru Melonjak di Tengah Pandemi

Semoga, imbuh Genius, dengan telah dimulainya kembali tatanan hidup normal baru, maka Inya Allah nilai jual jagung akan meningkat kembali. "Sehingga petani tetap semangat untuk bertani," sambungnya.

Bercermin dari upaya oleh petani melalui dukungan dari pihak kelurahan seperti di Kelurahan Jalan Baru ini, Genius mengimbau setiap lurah/kepala desa harus membuat terobosan inovasi dalam upaya peningkatan ketahanan pangan masyarakat di wilayah yang dipimpinnya dalam upaya peningkatan nilai ekonomi masyarakat.

Genius juga mengajak seluruh unsur di Pemerintahan Kota Pariaman, bersinergi bersama Polres, Kodim 0308, Forkopimda, hingga pemerintahan desa/kelurahan melalui leading sektor Dinas Pertanian yang secara nasional diharapkan pemerintah pusat untuk membantu masyarakat menghadapi bencana covid-19.

"Ketika produksi pangan meningkat, maka kebutuhan pangan masyarakat bisa tercukupi yang itulah kita sebut dengan ketahanan pangan," tutur Genius.

Pemkot Pariaman, melalui kementerian terkait juga telah mengajukan permintaan bantuan untuk mendukung Kota Pariaman dari segi ketahanan pangan. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya