Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
TES usap atau swab yang dilakukan oleh Pemkab Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terus dilangsungkan. Dari target tes usap hingga akhir Juli sebanyak 4.000 sampel, kini telah mencapai 1.400 sampel. Tes masif dilaksanakan karena berdasarkan pemetaan yang dilakukan, ada 187 ribu warga yang rentan.
Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan bahwa berdasarkan pemetaan yang dilakukan pemkab, ada 187 ribu warga yang rentan. Mereka adalah ibu hamil, bayi, dan orang yang telah tua.
Baca juga: Pemkab Purwakarta Larang Jual Kurban di Jalan Protokol
"Pemkab melaksanakan tes swab untuk melindungi mereka yang rentan. Sebab, kebanyakan mereka yang positif berdasarkan tes swab umumnya adalah orang tanpa gejala," jelas Bupati, Rabu (15/7).
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Banyumas Sadiyanto, mengatakan dari 1.400 warga yang telah diambil sampel untuk tes usap, 911 di antaranya sudah ada konfirmasi. Dari 911 orang yang dites usap, 19 di antaranya positif Covid-19.
"Sampai sekarang masih menunggu hasil 489 orang. Sementara ini, positive rate di Banyumas sebesar 2,08%," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas, Sarikin, mengatakan bahwa ada rencana dari pemkab untuk melanjutkan tes swab untuk pedagang di Pasar Wage.
Saat ini melanjutkan penyemprotan di lantai dua. Jadi, pada saat dibuka pada Jumat (17/7) besok, pedagang tidak khawatir lagi.
"Satu hal lagi, mereka harus tetap mentaati protokol kesehatan yang ada. Salah satunya adalah mengenakan masker dan cuci tangan serta jaga jarak sosial," kata dia. (OL-6)
SPMB 2025 tingkat SMP di Banyumas, Jawa Tengah tahun ajaran 2025/2026 menuai banyak sorotan dari para orangtua karena server sempat down.
Pemerintah Kabupaten Banyumas meluncurkan Program Semangat Penanganan Anak Tidak Sekolah (Sipatas) sebagai langkah percepatan penanganan anak putus sekolah.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Bibit pohon durian Bawor ditanam oleh warga lokal Banyumas sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan ekonomi keluarga petani, konservasi lingkungan, dan pengembangan potensi desa.
Penghentian ini hanya berlaku untuk dapur Brobahan, bukan keseluruhan program MBG di wilayah Banyumas.
Petugas akan turun langsung ke kandang-kandang penampungan untuk memeriksa kondisi fisik hewan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved